GridOto.com - Ada baiknya untuk tidak memaksakan mobil melewati banjir.
Selain bisa bikin mogok, banjir juga bisa merusak komponen vital pada mobil.
Pilihan terbaiknya tentu mencari jalan alternatif lain yang tidak terkena dampak banjir.
"Lebih baik putar balik dan tidak melewati genangan saat menemui banjir," kata Marcell Kurniawan, Training Director The Real Driving Center.
Meski begitu, Marcell coba kasih solusi kalau memang tak ada jalan lain dan terpaksa harus melintasi banjir.
(BACA JUGA: Habis Lewat Banjir, Mobil Manual Tidak Boleh Langsung Parkir)
"Biar aman, jangan jadi yang pertama saat melintasi banjir," ucapnya kepada GridOto.com (5/2/2018).
Cara ini dipilih untuk mengetahui ketinggian banjir di jalan tersebut.
"Biarkan orang lain lewat dan pelajari kontur jalan dari mobil yang jalan terlebih dahulu, kalau mobil tadi berhasil melintasi banjir maka aman," sebut Marcell.
Langkah selanjutnya adalah dengan memperhatikan ketinggian banjir lewat roda mobil.
"Lebih baik tidak melintasi banjir yang tingginya lebih dari setengah tinggi ban, karena bila melebihi ada risiko air masuk melalui intake," tuturnya.
Saat melewati banjir, air bisa saja berubah menjadi gelombang karena tertabrak kendaraan lain.
Nah, air dari gelombang inilah yang berpotensi masuk intake di ruang mesin.
Kemudian, mengenali ketinggian intake pada mobil kamu juga menjadi penting nih Sob.
Soalnya dari sekian banyak cara, cara inilah yang menentukan apakah kamu boleh melewati banjir atau tidak.
"Karena kalau air masuk ke ruang bakar bisa menyebabkan water hammer," ujar Marcell.
Dengan mengenali posisi komponen vital pada mobil, kamu jadi bisa memperkirakan banjir yang masih bisa dilewati.
Tetap hati-hati dan jangan memaksakan ya, perhatikan keselamatan diri sendiri Sob!
Editor | : | Pilot |
KOMENTAR