GridOto.com-Hujan deras diprediksi makin sering turun di bulan Februari 2018 ini.
Untuk itu Anda perlu mengetahui prosedur mengemudi yang aman saat hujan deras.
Saat hujan pertama turun, merupakan saat yang menuntut ekstra waspada.
Lapisan minyak yang tercipta akibat hujan turun untuk pertama kalinya berdampak pada menurunnya daya cengkeram ban.
Untuk itu mengemudilah secara halus dan kurangi kecepatan.
Jangan lupa nyalakan wiper mobil.
(BACA JUGA: Cara Cegah Bau Apek Pada AC Mobil, Biar Segar Selalu Sob)
Kalau yang sudah dibekali fitur intermitten silakan atur kecepatan wiper sesuai banyaknya tetesan air hujan di kaca mobil.
Ketika hujan turun semakin deras, Anda bakal merasakan penurunan daya cengkeram ban mobil.
Jadi Anda mulai mengontrol kecepatan mobil, khususnya saat menikung.
Hal lain yang perlu Anda deteksi saat hujan turun deras adalah kemampuan ban saat melewati genangan air.
Cobalah mulai menerjang genangan air dengan kecepatan sekitar 30 km/jam.
(BACA JUGA: Kenapa Mesin Diesel Lebih Berisik Dibanding Mesin Bensin?)
Rasakan gejala mengambang (aquaplaning) melalui kemudi.
Semakin baik kondisi ban mobil Anda, tentu kemampuan membelah air pun akan semakin baik.
Saat hujan deras, Anda juga mesti mewaspadai angin kencang dari samping.
Khususnya bila Anda mengemudikan mobil ber-ground clearance tinggi seperti SUV atau MPV.
(BACA JUGA: Recall Mitsubishi Pajero Sport, Ini Bedanya Komponen Baru Dan Lama)
Ketika hujan semakin deras , nyalakan lampu utama agar pengendara lain bisa melihat posisi Anda.
Jangan menghidupkan hazzard, kecuali bila mobil Anda berhenti di bahu jalan.
Terakhir, selalu waspada dan siaga menghadapi halangan yang muncul tiba-tiba seperti pohon tumbang atau papan reklame jatuh.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR