GridOto.com-Banjir di Jakarta bisa datang tiba-tiba.
Mobil yang terparkir bisa saja dalam hitungan menit sudah terendam air.
Ketika banjir telah surut, segera lakukan beberapa langkah ini.
1. Jangan Nyalakan Mesin
Jangan pernah menyalakan mesin mobil yang terendam banjir!
Pasalnya, sisa air di dalam mobil dapat menjadi pemicu munculnya kerusakan, mulai dari korsleting (arus pendek) atau bahkan oli tercemar yang mampu menyebabkan mesin macet.
(BACA JUGA: Cara Cegah Bau Apek Pada AC Mobil, Biar Segar Selalu Sob)
2. Cek Komputer Mobil Atau ECU (Electronic Control Unit)
Jika ECU sudah basah lebih baik langsung panggil mobil derek.
Pasalnya, jika ECU sampai terendam dan Anda memutar kunci kontak, potensi konsleting atau terbakar pada ECU bisa terjadi.
3. Periksa Alternator
Altenator merupakan bagian yang mesti dicek karena kerap terendam air lebih dahulu bila banjir.
Langkah yang harus dilakukan adalah menghilangkan sisa air yang tertinggal di dalam alternator.
Gunakan semprotan angin bertekanan tinggi atau kompresor untuk melakukannya.
(BACA JUGA: Alternatif Radiator Coolant, Bisa Pakai Air AC Sob)
Jika mobil sampai terendam, lakukan pemeriksaan saluran udara yang masuk ke intake manifold.
Kalau filter udara basah, waspada ada air yang masuk ke intake.
Air yang terisap masuk ke ruang bakar bisa menyebabkan kerusakan pada internal mesin.
5. Kondisi Oli Mesin
Setelah membongkar filter udara, langkah selanjutnya adalah memeriksa kondisi oli.
Pastikan tidak ada air yang meresap ke dalam sistem oli mesin.
Oli yang tercampur air akan berkurang kemampuan pelumasannya.
Oli transmisi dan gardan juga wajib diperiksa.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR