GridOto.com- Goodyear Tire & Rubber Company dengan teknologi artificial intelligence berkolaborasi bersama STRATIM mempelopori program pemeliharaan ban.
Chris Helsel, Chief Technology Officer Goodyear mengatakan hal ini dilakukan demi membantu industri kendaraan On-Demand dalam memprediksi kapan waktu melakukan perbaikan atau pergantian ban.
“Kami menyadari bahwa jarak tempuh kendaraan semakin meningkat, seperti yang terlihat dari aplikasi dari 15.000 mil per tahun menjadi 5.000 mil per bulan," kata Chris melalui keterangan resmi Goodyear, Senin (5/2/2018)
(BACA JUGA: Goodyear Bangga Produknya Jadi Ban Mobil Jeep Wrangler 2018)
Goodyear melihat bisnis transportasi On-Demand sebagai pasar yang sedang berkembang.
Hal ini juga terjadi di Indonesia, sejumlah startup secara serius mengembangkan bisnis layanan On-Demand yang sejauh ini terlihat menjanjikan.
Seperti layanan transportasi online maupun tranportasi logistik yang sudah merambah hampir di seluruh kota di Indonesia.
Wicaksono Soebroto, Head of Communications PT Goodyear Indonesia mengatakan kemajuan teknologi membuat masyarakat dengan mobilitas tinggi semakin mudah menjangkau suatu tempat.
"Kami terus melakukan inovasi agar program ini juga dapat diterapkan di Indonesia sehingga kami dapat berkolaborasi dengan pemilik perusahaan tranportasi On-demand dalam melakukan pemeliharaan ban," kata Wicaksono.
STRATIM sendiri merupakan perusahaan startup transportasi armada berbasis di San Francisco untuk memantau pemeliharaan armada pada puluhan ribu kendaraan yang dioperasikan oleh lebih dari 50 layanan di lebih dari 25 pasar di Amerika Utara.
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR