GridOto.com - Asap diesel dituding menjadi penyebab kanker.
Untuk membuktikan asumsi ini tidak benar maka dilakukan tes dengan menggunakan monyet sebagai hewan uji coba di Amerika Serikat.
Namun belakangan, tes memakai hewan sebagai ujicoba ini dikecam CEO VW Group, Matthias Mueller.
Tes dilakukan oleh organisasi European Research Group on Environment and Health in the Transport Sector (EUGT).
Bos VW mengecam karena VW menjadi donatur terhadap organisasi ini selain BMW dan Daimler.
(BACA JUGA: Wiih... VW Variant Fastback ini Dibeli Karena Sliding Roof Orisinil)
Dikutip dari Autoweek.com, tes yang dilakukan pada 2014 tersebut menurut Mueller sebagai tindakan yang tidak etis dan menjijikkan.
Tes ini dilakukan untuk mendapatkan hasil yang menangkis klaim jika asap diesel menyebabkan kanker.
Tujuannya, untuk mempertahankan keberadaan mesin diesel.
Info mengenai tes ini mencuat saat diberitakan New York Times beberapa hari lalu.
VW sendiri tersangkut kasus skandal emisi gas buang diesel pada 2015.
VW ketahuan membuat software yang memby-pass tes emisi di Amerika Serikat.
Meski demikian, tes menggunakan monyet ini enggak berkaitan dengan upaya perusahaan menampik efek gas buang diesel terhadap kesehatan.
"Metode yang digunakan oleh EUGT di Amerika Serikat salah. Mereka tidak etis dan menjijikkan," ujar Mueller seperti dilaporkan Automotive News Europe.
"Saya sangat menyesal VW terlibat dalam sebagai sponsor di EUGT."
"Dalam seminggu ini, kami harus mempelajari sekali lagi bahwa masih ada jalan panjang di depan untuk kami meraih kepercayaan yang hilang."
VW juga mengambil langkah terhadap Thomas Steg, Chief Lobbyst yang mengundurkan diri selama masa investigasi.
"Kami dalam proses investigasi dengan EUGT yang dilakukan mulai 2017 dan memetakan konsekuensi yang terjadi."
"Mr. Steg sudah menyatakan ia akan bertanggung jawab. Saya menghormati keputusannya," uca Mueller.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR