GridOto.com - Engine mounting atau dudukan mesin bertugas untuk mengkaitkan mesin dengan sasis atau bodi mobil.
Serta berfungsi untuk meredam getaran pada mesin.
Kerusakan engine dan transmisi (transmission) mounting pada Toyota Alphard 2004 disebabkan oleh umur pemakaian.
(BACA JUGA: Seken Keren: Ini Rekomendasi Busi yang Biasa Digunakan Mercy W203)
Selain itu, menurut teknisi dari salah satu bengkel spesialis Tri Star Motor mengatakan, bodi serta bobot yang berat dari Toyota Alphard juga mempengaruhi transmisi mounting bekerja lebih maksimal.
"Karena begitu saat mesin mau jalan, body segede gini (Alphard) otomatis kan engine mounting sama transmisinya lebih ke-press (membutuhkan kinerja lebih)," ujar Stevanus, Teknisi dari Tri Star Motor kepada GridOto.com.
Salah satu gejala rusaknya engine dan transmisi mounting adalah munculnya getaran yang tak biasa dari ruang mesin.
Yang juga merembet ke bodi jika kerusakan sudah terbilang parah.
Jika mesin menyala pada kondisi mobil diam, saat menunggu kemacetan misalnya, akan terasa sekali.
(BACA JUGA: Seken Keren: Apa Saja yang Perlu Dicek saat Servis Rutin untuk Toyota Alphard 2004)
Untuk perbaikannya, dibutuhkan waktu satu hari pengerjaan.
"Untuk engine mounting dan transmisi mounting perbaikannya satu hari, masuk pagi sore kelar," ujar Stevanus saat ditemui dibengkelnya.
Harganya pergantian engine dan transmisi mounting pun cukup menguras kantong, yaitu dikisaran Rp 10-12 jutaan.
Karena jumlah mounting di mobil-mobil premium dengan dimensi besar seperti Toyota Camry, Alphard dan Harrier punya lima titik mounting termasuk transmisi.
"Ya lumayan (harganya) ya ganti engine mounting, transmisi mounting, sekitar 10-12 lah (Rp 10 jutaan sampai Rp 12 jutaan)," tutup Stevanus.
Jln. Haji Nawi Raya No.29
Jakarta Selatan
Telp. 021-751 2275
| Editor | : | Fendi |
KOMENTAR