GridOto.com – Keputusan pemilik balap Formula 1 menghapus grid girl mulai 2018 mendapat protes dari cewek cantik mantan grid girl.
Bos komersial Formula 1 Sean Bratches mengumumkan bahwa pada musim ini grid girl tidak akan digunakan di F1.
"Praktik mempekerjakan grid girl telah menjadi bahan pokok balap Formula 1 selama beberapa dekade,” katanya, dikutip GridOto.com dari planetf1.com.
Menurutnya kebiasaan ini jelas bertentangan dengan norma sosial modern.
"Kami tidak percaya bahwa praktik ini sesuai atau relevan dengan Formula 1 dan penggemarnya yang lama dan baru, di seluruh dunia," sebutnya.
(BACA JUGA: Seru Netizen Kasih Komentar Akun Pembalap Lewis Hamilton Posting Umbrella Girl)
Nah, para grid girl F1 tidak terkesan dengan keputusan untuk menjatuhkan mereka.
Mereka mengatakan bahwa hal itu justru mengurangi hak asasi wanita.
Rebecca Cooper pada akun Twitter @rebeccageldard yang menyebut dirinya 'grid girl F1 selama lima tahun' menulis, "Yang tak terelakkan telah terjadi, grid girl F1 telah dilarang.”
Sophie Wright, seorang DJ dan penyiar Bauer City 1 Network serta pernah jadi grid girl, menyebutnya kebenaran politik menjadi sinting.
Mantan grid girl Zilda Williams mengatakan: "Saya pikir ini konyol.”
"Grid girl itu ikonik dan semua bagian dari pengalaman balap,” sebutnya.
"Saya seorang grid girl pada tahun 2007 dan memiliki beberapa kesempatan terbaik dalam hidup saya,” sambungnya.
“Gadis-gadis itu berkelas, cantik, dan terpampang dengan baik,” ucapnya.
"Sekarang semua kesenangan itu telah diambil, untuk apa?” tanya Zilda.
Sejak F1 memutuskan tidak lagi menggunakan grid girl mulai musim 2018 ini, muncul pro dan kontra.
Bagaimana menurut pembaca GridOto.com?
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | planetf1.com |
KOMENTAR