GridOto.com - Isu soal menurunnya kualitas barang memang menarik untuk diikuti.
Mungkin kita sendiri pernah merasakan, bahwa barang jadul lebih awet dibanding barang zaman sekarang, tak terkecuali mobil.
Lantas bagaimana dengan kualitas mobil zaman sekarang, apakah benar bahwa kualitasnya memang menurun?
Pertanyaan tersebut rupanya dijawab oleh perusahaan riset dan penilitan JD Power, yang telah merilis hasil studi mereka.
Riset yang dilakukan terhadap mobil-mobil di Indonesia, menunjukkan bahwa di tahun 2017 lalu pemilik mobil yang mengeluh bahwa mobilnya bermasalah di saat-saat awal digunakan, lebih banyak dibanding tahun 2016.
(BACA JUGA: Ini Masalah-Masalah Di Fog lamps Depan, Waspada Ya Sob)
Permasalahan yang dimaksud pun meliputi beberapa kategori di antaranya mesin dan transmisi, pengalaman berkendara, dan interior serta eksterior kendaraan.
Meningkatnya keluhan tersebut juga disinyalir karena makin padatnya jalanan di Indonesia, sehingga pengemudi makin memperhatikan kondisi mobilnya.
"Jadi, makin banyak waktu yang dihabiskan pemilik di dalam mobilnya, mereka jadi lebih sadar akan masalah pada kendaraannya," ujar Roy, Direktur JD Power Singapura, seperti dikutip dari Kompas.com.
"Soal kenyamanan mereka saat mengemudi, pengunaan audio, entertainment atau sistem navigasi dan interior, selain beberapa faktor di sektor lainnya.
Produsen perlu memastikan bahwa fitur-fitur seperti itu, sebaiknya dirancang bisa bertahan lama," jabarnya.
(BACA JUGA: Deteksi Masalah Turbo Mesin Diesel, Bisa Dari Suara Sob!)
Secara penilaian, kualitas awal rata-rata tahun 2017 adalah 109 poin, sementara 2016 hanya 70 poin.
Kualitas awal ini diukur dari jumlah rata-rata permasalahan yang dialami per 100 kendaraan.
Jadi skor yang lebih kecil artinya lebih bagus.
Gimana sobat GridOto.com, setuju enggak dengan hasil riset tersebut?
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Kualitas Mobil Baru Indonesia Memburuk di 2017
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Kompas.com |
KOMENTAR