GridOto.com - Ungkapan terima kasih merupakan dua kata yang sederhana tapi bermakna.
Di jalan raya, kita juga bisa mengucapkan terima kasih kepada pengendara lain.
Untuk sepeda motor, jika ingin berterima kasih ke pengendara lain bisa dengan mengacungkan jempol.
Untuk pengendara mobil bagaimana? Pakai lampu hazard?
Kadang pengemudi di Indonesia menggunakan hazard lamp alias lampu darurat tidak semestinya.
(BACA JUGA : Etika Penggunaan Lampu Hazard Saat Turing, Bagaimana Sebaiknya ?)
Misalnya digunakan saat hujan deras, jalan lurus di persimpangan atau di dalam terowongan.
Di Jepang, seperti dikabarkan theclippingpoint.net, ada juga kebiasaan unik soal pemakaian lampu darurat.
Di Indonesia, penggunaan lampu darurat dengan isyarat berupa lampu sein kanan-kiri berkedip bersamaan telah diatur dalam Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
Lampu tersebut digunakan sebagai tanda dalam keadaan bahaya saat berhenti atau parkir dalam situasi darurat.
Dalam video berikut, lampu darurat di Jepang juga kerap dipakai ketika pengemudi ingin mengucapkan terima kasih kepada pengemudi lain.
(BACA JUGA : Bukan Saat Konvoi Atau Hujan, Lampu Hazard Lebih Tepat Digunakan Saat Kondisi Begini)
Interaksi ini kerap terjadi ketika pengemudi selesai meminta jalan di persimpangan.
Masyarakat Jepang punya kebiasaan mengucapkan terima kasih pada banyak hal.
Mungkin lampu darurat dianggap cara mudah dalam melakukan hal ini di jalan.
Pengemudi di Jepang juga dikenal sopan dan minim kemarahan di jalan raya.
Nah, bagaimana cara berterimakasih menggunakan lampu hazard.
(BACA JUGA : Wahai Emak-Emak, Begini Fungsi dan Cara Pakai Lampu Hazard Yamaha Mio S, Jangan Salah Ya!)
Langsung saja tonton video di bawah ini
Artikel ini sudah tayang di OTOMOTIF.KOMPAS.COM dengan judul : Ucapan Terima Kasih Unik dengan Lampu "Hazard"
Editor | : | Iday |
Sumber | : | Otomotif.kompas.com |
KOMENTAR