GridOto.com - Sobat GridOto mungkin sudah banyak yang tahu nih buat sepeda motor, biasanya ada dua jenis pelek yang digunakan.
Yang pertama adalah pelek jari-jari atau spoke wheel, lalu ada pelek palang alias cast wheel.
Nah pelek palang ini yang sering dibilang pelek racing.
Padahal enggak istilah pelek racing juga kurang tepat Sob, soalnya enggak semua ajang balapan pakai pelek ini.
(BACA JUGA: 5 Fakta Perbandingan Pelek Jari-jari dan Pelek Racing, Jangan Salah Pilih Ya)
Enggak pernah lihat kan balapan motocross atau reli dakar motornya pakai pelek palang? Hehehe...
Nah barangkali kamu penasaran nih motor apa sih yang pertama pakai pelek palang?
Jawabannya, GridOto.com harus bawa kamu kembali ke tahun 1927!
Karena motor pertama yang menggunakan pelek palang alias cast wheel dari sebuah pabrikan yang dijamin banyak dari kamu yang belum pernah dengar.
Ya, motor berwujud ajaib inilah yang merupakan motor pertama yang menggunakan pelek palang.
Motor ini diberi nama Bohmerland Langtouren dan punya desain seperti muncul dari negeri antah berantah di film kartun.
Warnanya ngejreng dan desain rangkanya yang melar kayak sengaja ditarik gitu Sob!
Desainnya seperti itu karena memang dibuat untuk dinaiki tentara hingga empat orang.
(ARTIKEL LENGKAP TENTANG BOHMERLAND LANGTOUREN: Naek Motor Bertiga Itu Bahaya, Tapi Motor Jadul Ini Malah Didesain Buat Empat Orang!)
Tapi penggunaan pelek palang juga enggak terlalu diterima di awal-awal kemunculannya.
Makanya banyak motor klasik yang tetap pakai pelek jari-jari.
Nah kalau motor pertama yang bikin pelek palang jadi populer adalah motor keluaran Yamaha.
Nih Sob, Yamaha RD400C yang pertama kali bikin pelek palang jadi ngetren.
Gara-gara motor inilah, pabrikan lain mulai memberikan pilihan juga untuk motor-motornya dengan versi pelek jari-jari dengan pelek palang.
Bahkan hingga sekarang kalau kamu beli motor, biasanya ada dua seri yang berbeda dengan pelek jari-jari dan pelek palang kan?
(ARTIKEL LENGKAP TENTANG YAMAHA RD400C BISA DIBACA DISINI: Belum Banyak yang Tahu, Ini Motor Pertama yang Bikin Pelek Palang jadi Ngetren!)
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR