GridOto.com - Salah satu motor 2-tak yang menjadi primadona adalah Kawasaki Ninja 150 RR.
Ninja 150 RR generasi terakhir diproduksi pada tahun 2015.
Nah, berarti bagi pemilik Ninja 150 RR generasi terakhir yang baru membeli di 2015, saat ini sudah memasuki tahun ke 3 nih, bro.
Lalu ketika sudah berumur 3 tahun, apa saja yang harus diperhatikan agar Ninja 150 RR kamu tetap dalam kondisi prima?
(BACA JUGA: Sudah Tahu Belum? Fungsi Tombol Fuel di Kawasaki Ninja 150 RR)
Eddy Yulianto selaku Chief Mechanic Kawasaki Super Sukses Motor Fatmawati, saat ditemui GridOto.com mengatakan perawatan Ninja 150 RR tergantung dari si penggunanya.
"Dibedakan dulu dari penggunanya, motornya dirawat atau enggak," ucap Eddy.
Kalau penggunanya jarang melakukan servis rutin dari awal, pasti lebih banyak jajan parts- nya.
"Kalau penggunanya malas merawat, seperti jarang servis dan memakai oli samping yang jelek kualitasnya, akan lebih banyak yang 'kena'," tambah Eddy.
"Baru 2-3 tahun pasti ring seher minta diganti, terus kalau jarang kontrol pompa oli samping atau penggunanya pelit sama oli samping, juga dampaknya seher dan blok bisa baret semua," terangnya.
(BACA JUGA: Perawatan Super KIPS di Kawasaki Ninja 150 RR, Wajib Tiap Bulan)
Eddy pun menyarankan pemilik Ninja 150 RR untuk memperhatikan kondisi oli samping.
"Saya selalu menyarankan bagi pengguna ninja 2-tak agar boros sedikit untuk pemakaian oli samping, karena menjaga biar blok enggak baret," ujarnya.
Nah, kalau pengguna yang rajin merawat motor, biasanya komponen yang harus diganti hanya ring sehernya saja.
"Kalau yang perawatannya rajin, biasanya di 3 tahun keatas cuma ring seher saja yang harus diganti, karena ringnya sudah lemah seiring pemakaian," lanjut pria yang berdomisili di Ciputat, Tangerang Selatan ini.
Terakhir Eddy mengatakan, untuk Ninja 150 RR baiknya setiap 3 sampai 6 bulan harus bongkar cylinder head.
(BACA JUGA: Seken Keren: Ini Skema Cicilan Kawasaki Ninja 250 FI tahun 2014 )
"Rutinnya tiap 3 sampai 6 bulan harus bongkar head dan bersihkan seher, soalnya bekas pembakaran oli samping jadi berkerak sehernya," wantinya.
"Selain itu agar tidak mengganggu pengapian juga, karena kalau kerak di seher sudah menumpuk terlalu banyak, otomatis pengapian jadi kurang bagus dan busi akan cepat mati karena bekerja terlalu keras," tutupnya.
Nah, jadi seperti itu perawatan Ninja 150 RR ketika menginjak tahun ketiga, sob.
Ikuti terus pembahasan menarik seputar perawatan mesin 2-tak dalam Tematis Mesin 2-Tak dari GridOto.com
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR