GridOto.com – Meskipun tergolong berusia tua, saat ini Honda NSR 150 masih jadi buruan pecinta motor 2-tak.
Namun, bagi Anda yang baru ingin memilikinya, ada hal yang harus diperhatikan pada salah satu komponen motor ini.
Komponen tersebut adalah komponen kelistrikannya.
Karena motor ini sangat bergantung pada kelistrikan, seperti motor berpengabut injeksi saat ini.
"Biasanya penyakitnya itu kelistrikan. Kalau yang lainnya hampir sama dengan mesin 2-tak lainnya," kata Tommy Patria, pemilik Patria Techno, bengkel spesialis Honda NSR 150 kepada GridOto.com di Depok (29/1).
(BACA JUGA: Harga Fast Moving dan Biaya Servis Yamaha RX-King di Bengkel Resmi)
Komponen kelistrikan ini erat hubungannya dengan aki.
Jadi, kondisi aki dan arus yang dihasilkan itu harus menjadi perhatian penting.
"Intinya selalu jaga kondisi aki. Paling sering itu over charge, setrumnya berlebihan sehingga penahannya atau kiproknya jebol. Akibatnya, servo-nya mati dan chipnya mati terbakar," kata Tommy.
Nah, untuk mengatasinya, biasanya dipasang volt meter sebagai panduan ketika melihat voltase kelistrikan.
"Biasanya dipasang volt meter sebagai panduan. Kalau arus berlebihan, bisa over charge. Kalau arus terlalu kecil akan mengakibatkan motor mati," terang Tommy.
Kalau komponen kelistrikan ini rusak, biasanya diakibatkan oleh kiprok.
(BACA JUGA: Asyik Nih, Bengkel Resmi Yamaha Masih Terima Servis RX-King)
"Penyebabnya itu kiprok. Kalau kiproknya rusak, dia akan over charge atau akan mengalami drop. Kalau drop, motor akan mati. Kalau over charge, akan membuat komponen kelistrikan lainnya konslet dan terbakar," terangnya lagi.
Untuk biaya penggantian kiprok ini sendiri sekitar Rp 600 ribuan.
Ikuti terus pembahasan menarik seputar motor dan mesin 2-tak dalam Tematis Mesin 2-Tak dari GridOto.com
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR