GridOto.com- Kebutuhan warga Jakarta akan transportasi umum yang murah dan praktis mulai direalisasikan oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melalui program one karcis one trip ( OK Otrip).
Dalam program OK Otrip, penumpang hanya akan dikenakan tarif sebesar Rp 5.000 untuk sekali jalan ke tempat tujuan.
Penumpang dapat menggunakan beberapa moda transportasi massal seperti commuterline, bus transjakarta dan angkutan umum (angkot) dengan menggunakan kartu OK Otrip.
(BACA JUGA : Duh, Johann Zarco Mulai Kurang Puas dengan Motor Yamaha 2017)
Untuk memenuhi itu, Selasa (30/1) kemarin, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno bertemu dengan Organisasi Angkutan Darat (Organda), di Balai Kota DKI Jakarta.
Dalam pertemuan tersebut Organda DKI Jakarta menyampaikan kesiapannya dalam mendukung program One Karcis One Trip (OK OTrip) .
Ketua Organda DKI, Shafruhan Sinungan sampaikan dukungan program OK Otrip dengan menyediakan unit mobil Mini Trans.
"Kami siap dukung kebijakan ini," jelasnya.
Mobil Mini Trans ini akan terintegrasi dengan moda transportasi lainnya seperti bus Transjakarta dan commuterline.
"Misalkan dari rumah naik angkot tap kartu kena potong Rp 4.000 sesuai tarif angkot itu. Saat dia naik kendaraan berikutnya ke Kopaja, tap lagi, tetapi dia hanya kena Rp 1.000. Terus kalau dia naik lagi transjakarta, dia tap kena Rp 0," kata Andri Yansyah, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta.
Saat pulang, warga yang langsung naik bus transjakarta akan langsung dipotong Rp 3.500 sekali tap.
Jika lanjut naik angkot, kartu yang ditap akan terpotong saldo Rp 1.500 saja.
Dengan demikian, warga hanya mengeluarkan Rp 5.000 setiap melakukan perjalanan.
| Editor | : | Hendra |
KOMENTAR