GridOto.com-Cetane Number (CN) atau Angka Setana merupakan ukuran untuk menunjukan kualitas bahan bakar diesel.
"Cetane Number sebenarnya angka jumlah C16 di dalam diesel, kandungan C16 yang banyak maka solar akan semakin mudah terbakar," jelas Wawan Rustyawan, Specialist Process Development PT Pertamina (Persero).
C16 adalah salah satu kandungan di dalam bahan bakar solar, yang terdiri dari C14 sampai dengan C21.
Jadi Cetane Number menunjukan ignition quality atau kualitas pembakaran dalam ruang bakar.
Semakin tinggi Cetane Number, maka semakin bagus bahan bakar diesel tersebut.
(BACA JUGA: Ini Proses Recall Master Rem Brio, Mobilio, BR-V, Jazz, Dan HR-V)
Pembakaran yang terjadi pun lebih sempurna dan efisien.
Spesifikasi bahan bakar diesel yang dipasarkan di Indonesia berdasar Surat Keputusan Dirjen Migas No. 3675 K/24/DJM/2006.
Di sana dinyatakan standar mutu (spesifikasi) bahan bakar diesel yang dipasarkan di Indonesia ada dua jenis, yaitu Cetane Number minimal 48 dan 51.
Bahan bakar diesel Cetane Number 48 kandungan sulfur maksimumnya 3.500 ppm atau masih berpegangan pada regulasi Euro 1.
Sementara yang Cetane Number 51 maksimum 500 ppm (Euro II). Kandungan sulfur mempengaruhi emisi yang dihasilkan dan kesehatan sistem common rail di mesin diesel modern.
(BACA JUGA: Kenapa Mesin Diesel Lebih Berisik Dibanding Mesin Bensin?)
"Bahan bakar nabati memiliki 2 jenis, yang pertama ada yang reaksi dari fame dan masih mengandung oksigen. Dan yang kedua Hidrodioksigenasi yakni penghilangan oksigen dari minyak sawit," tambah Wawan.
Jenis hidrodioksigenasi memiliki cetane number tinggi dan sangat baik dikonsumsi oleh mesin diesel.
Demikian artikel mengenai Cetane Number dalam Tematis Mesin Diesel dari GridOto.com.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR