Gridoto.com – Ternyata spek pengereman yang diberikan Ducati ke pada moge tipe SuperSport yang ditujukan untuk harian ini nggak main-main.
Spek pengeremannya sama persis dengan punya sportbike tulennya, yakni
Panigale 959.
Lihat nih saking pakemnya, saat melakukan pengereman keras dari kecepatan 80 km/jam, ban belakang sampai sedikit terangkat.
Padahal jalanan sedang basah diguyur hujan dan material jalanannya bukan aspal, melainkan beton.
Kebayang kan betapa licinnya kalau pakai motor yang spek pengereman dan kaki-kakinya nggak mumpuni hehe..
Tentunya ban juga sangat berperan memberikan traksi yang baik di kondisi jalanan licin seperti ini.
Meski tenaga terpaut 47 dk lebih rendah dibanding Panigale 959, Ducati tidak main-main dalam hal keselamatan di SuperSport ini.
Rem depan pakai 2 buah 320mm semi-floating discs yang dijepit dua buah radially mounted monobloc
Brembo M4-32 callipers 4 piston.
Sementara belakangnya cakram 245mm dikawal kaliper Brembo 2 piston serta ABS dari Bosch.
Fitur ABS-nya sendiri bisa disetel sebanyak 3 tingkatan, bahkan bisa juga dimatikan sepenuhnya jika ingin menggunakannya di sirkuit.
Karena jalanan basah, kami setting ABS di tingkatan paling tinggi agar gejala selip bisa diantisipasi secepat mungkin.
Stefanus Yoga
Makanya begitu pengereman keras di kedua roda kami lakukan, nggak ada gejala selip sedikitpun.
Getaran yang dihasilkan dari sistem ABS di tuas rem juga tidak terlalu menggangu.
Bedanya dengan setting ABS di tingkat paling rendah, yakni pompa ABS akan membiarkan ban sedikit selip.
Ketika selipnya dirasa sudah berlebihan, baru pompa ABS bekerja mengantisipasinya.
Ini juga nggak terlepas dari traksi luar biasa yang didapat dari Ban Pirelli Diablo Rosso III di kedua roda.
Dengan profil 120/70 R17 di depan, dan belakang 180/55 R17 bikin makin pede melakukan pengereman keras.
Ada dua tipe Ducati SuperSport
Meski belum diluncurkan secara resmi, PT Garansindo Euro Sports selaku distributor resmi Ducati Indonesia sudah mempersilahkan unit Ducati SuperSport-nya untuk kami coba dan lakukan review.
Soal genre motor ini, Ducati mengklaim bahwa ia bukan sebuah sport-bike tulen, tapi juga bukan sport-touring.
Jadi motor ini lebih ke sport-bike yang tetap nyaman digunakan untuk harian.
Ducati Supersport dipasarkan dalam dua tipe, yakni SuperSport seharga Rp 429 juta dan Ducati SuperSport S Rp 479 juta off the road.
Apa sih beda kedua varian tersebut?
Kalau yang varian S sudah dibekali suspensi Ohlins depan 48mm, sementara yang standar pakai Marzocchi 43mm.
Terus suspensi belakang juga sudah Ohlins, dapat passenger seat cowl sewarna bodi, hingga sudah dibekali Ducati Quick Shifter.
Sedang yang kami tes bukan varian S, tapi nggak masalah karena performa mesin tetap sama.
KOMENTAR