GridOto.com - Sejak 26 tahun lalu mengabdi bersama Yamaha, Muhamad Abidin sukses membangun karirnya dan membangun Yamaha Indonesia.
Sebagai orang teknik, ia menempati satu posisi krusial dua bidang yang berbeda, sebagai GM After Sales Service & Public Relations PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).
Ini berkat pengetahuan dan pengalaman yang mendalam,serta kemampuannya dalam berkomunikasi dengan semua kalangan.
Ia dikenal di dunia balap, marketing hingga komunitas.
Tak heran, anak zaman sekarang penting untuk mendengarkan nasihat-nasihat dari sosok penting di Yamaha Indonesia ini.
(BACA JUGA: Mengenal Sosok M Abidin, 26 Tahun Setia Bersama Yamaha)
Menurutnya kunci sukses dalam beraktivitas yakni dengan menjadi pribadi yang memiliki sikap, pengetahuan dan skill.
"Sukses buat saya dimulai dengan membentuk diri saya itu attitude, knowledge, and skill (AKS)," ujar M Abdin kepada GridOto.com.
"Jadi AKS, dan juga membentuk diri berkarakter baik, gitu aja," lanjut pria ramah yang pernah mencoba Yamaha FZR 400 dan Serow 225 saat sekolah di Jepang.
Menurutnya, agar bisa menghadapi persaingan di masa yang akan datang dibutuhkan kecepatan, ketepan dan efisiensi.
"Kalau tips khususnya enggak ada lah, cuma saya selalu ingin membentuk tim di bawah saya untuk sharing pengalaman," ujar M Abdin.
"Membentuk mereka supaya punya speed (kecepatan), accuracy (ketepatan) dan efisien," ucap M Abdin.
"Karena yang bisa survive nanti di masa yang akan datang perusahaan yang punya speed, accuracy dan efisien," lanjutnya.
(BACA JUGA: Mengenal Kepala Pemasaran Datsun Yang Memiliki Prinsip Untuk Sukses)
Meski murah senyum, kalau sudah membentuk karakter kru timnya, Abidin sangat tegas.
Banyak kisah tentang bagaimana ia menekankan disiplin terhadap anak buahnya.
Nah, kini, dari ketiga hal yang disebutkan tadi, Abidin mengaku dirinya tengah mementingkan ketepatan serta efisiensi.
"Jadi strategi saya sih sangat simpel sebenarnya, bahkan sekarang speed aja saya agak sedikit abaikan," ujar M Abdin lagi.
"Saya lebih ke akurasi dan efisien, biarkan orang ngelakuin banyak tapi saya ngelakuinnya sedikit tapi enggak pernah salah haha," ucap M Abidin.
"Terus enggak penting banyak, sedikit tapi sehat itu yang paling penting," tutup Abdin.
Editor | : | Iday |
KOMENTAR