Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Lady Biker Ini Bagikan Kisah Turing Dengan Motor Kesayangannya

Agilvi Oktora Nurradifan - Sabtu, 27 Januari 2018 | 15:25 WIB
Inicafony Prasasti Lady Biker
Instagram/@inicafonyprasasti
Inicafony Prasasti Lady Biker

GridOto.com - Sudah masuk weekend, Kira-kira enaknya ingin jalan-jalan kemana ya?

Mungkin buat kamu yang anak motor banget, turing jadi pilihan seru nih.

Nah, ini ada cerita seru dari traveling naik motor ala lady bikers asal kota Bangka Belitung.

Inicafony Prasasti namanya, gadis yang sudah lama tinggal di Semarang ini pernah berkendara dengan motor lawas kesayangannya menuju Pacitan.

Rute perjalanannya melewati Boyolali, Solo, Sukoharjo, dan Wonogiri.

(BACA JUGA: Mengenal Joe Frans, Bos BMW Motorrad Indonesia yang 'Baru' Belajar Budaya Turing)

Dengan ditemani temannya yang juga mengendarai motor lawas, Inicafony Prasasti memulai perjalanan pukul 04.00 WIB.

"Traveling sambil motoran itu asyik banget, apalagi bareng motor kesayangan. Ngga cuma dapet suasana menyenangkan, tapi bener-bener bisa nikmatin perjalanan itu bahagia banget," ungkap Ika panggilan akrabnya.

Bersama motor Honda GL100, pemilik akun Instagram @inicafonyprasasti mengaku naik motor beraliran bratstyle untuk traveling adalah pengalaman tak terlupakan.

Hanya bermodalkan uang Rp 130 ribu, Ika harus bisa membagi untuk jatah makan, dan bensin yang pastinya bensin lebih boros karena mesin motor yang sudah terupgrade.

Membutuhkan waktu selama 6 jam, Ika sampai di Pacitan pukul 10.00 WIB dan langsung menuju Pantai Soge.

(BACA JUGA: Habis Turing Liburan? Yuk Cek Komponen Ini Biar Motor Tetap Fit)

Inicafony Prasasti Lady Biker Saat Turing
Instagram/@inicafonyprasasti
Inicafony Prasasti Lady Biker Saat Turing
Setelah puas menikmati alam, cerita berlanjut saat perjalanan kemabli ke Salatiga.

Tak semulus perjalanan saat berangkat, Ika harus merasakan hujan deras, kedinginan, kehabisan bensin, sampai motornya mati di kawasan kota Boyolali.

Masalah bensin teratasi, tapi ternyata motor juga mati di jalan dan harus ditali dan didorong sampai Salatiga.

"Namanya juga anak motor, apapun yang terjadi di jalan ya harus siap deh. Terpenting kan tetap harus hati-hati, kalau indahnya alam itu bonus di setiap perjalanan travelingku," imbuhnya.

Mau tahu keseruan saat Ika naik motor lawasnya itu?

Langsung tonton deh videonya.

 

Cukup angin yang mengisi suara kuping ..

A post shared by Nicole (@inicafonyprasasti) on

Editor : Akbar
Sumber : GridOto.com,Instagram/@inicafonyprasasti

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

Menolak Keras, Pecco Bagnaia Ungkap Bahaya Alat Komunikasi Radio MotoGP

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa