GridOto.com - Peserta Customaxi Yamaha Semarang ramai bikin Yamaha XMAX jadi nuansa etnik.
Gaya modifikasi ini memang sedang jadi tren modifikasi di beberapa daerah.
Setelah di Banjarmasin lalu dengan nuansa Dayak, kini di Semarang ramai dengan nuansa batik.
"Saya kerjain motor ini pakai tangan langsung, bahannya cat timbul gitu dengan konsep Batik Cirebon." ujar Donny, punggawa Donz Autobodywork.
"Pengerjaan detail batik ini memakan waktu seharian, ya kalau dipadatin durasi kerjanya sekitar 6 jam lah." tambahnya lagi.
Hasil yang rapi dengan kontur cat yang timbul membuatnya semakin unik.
Ubahan bergaya sport touring ini tampaknya memang simpel tapi tengok desain joknya yang dikustom.
Tampilannya sederhana karena mengadopsi kombinasi warna yang terkesan kalem.
Tapi setelah ditengok lebih dekat ubahan pada jok XMAX satu ini memiliki motif yang lumayan rumit.
Tak berhenti sampai di jok, bodi pun jadi santapan empuk untuk dikustom.
"Ini saya lapis full pakai Murano dan MBtech. Jadi ini keunikan yang saya kejar." terang Reva M. Prayoga, si pemilik motor.
Motor bertampang kalem ini memang tidak mencolok lantaran ubahan yang tidak seheboh peserta lainnya.
Dengan memasang sedikit part karbon kevlar, hugger, aksen cat di beberapa bagian, dan reflektor.
Motor milik Reza Rizky Adhisurya ini ikut tampil demi memeriahkan perhelatan Customaxi Yamaha Semarang.
Pariwisata barangkali jadi hal yang menarik bagi pemilik XMAX satu ini.
Dengan wrapping sticker full body dengan nuansa khas Semarang jadi andalan.
"Hahaha...iya saya kan orang Semarang jadi ya support aja gitu tapi melalui modifikasi motor." kelakar Budi Surya Pradita.
Tak hanya itu, Maxi Series Yamaha berukuran besar ini juga dipasangan knalpot dual muffler lansiran Honda CBR 250.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR