GridOto.com - Sepanjang sejarahnya, tidak semua teknologi yang dikembangkan di ajang balap Formula 1 sukses.
Beberapa ide dari mekanik yang berkecimpung di Formula 1 ada yang terlalu ke depan, ada juga yang terlalu mahal materialnya, atau hal lainnya.
Pernah ada ide sasis mobil dengan bahan kayu plywood.
Ide itu diungkapkan oleh pria Inggris, Frank Costin, yang namanya pernah terpanjang di industri F1, pernah bersama tim Vanwall GP Racing Team yang aktif pada periode 1950-an, juga tim Lotus Eleven.
(BACA JUGA:Hot! Valentino Rossi Bisa Umumkan Kontrak Dalam Sepekan Ini)
Pada 1967, Frank Costin dengan ilmu aeronautika-nya mencoba mengembangkan bodi plastik ringan yang pernah dipakai balapan di masa itu, sekarang biasanya menggunakan bahan serat karbon yang ringan.
Inovasi yang kedua agak kurang jelas, yakni rangka yang dibuat dari plywood.
Proyek ini bernama Protos Stood.
Rangka ini ternyata sangat ringan dan sangat tahan getaran.
Pembalap bernama Brian Hart pernah menggunakan mobil dengan rangka ini sampai finis lho.
Inovasi ini akhirnya gagal, terutama masalah keamanan bagi pembalap yang melaju dengan kecepatan tinggi.
Bayangkan saja jika mobil secepat F1 memakai sasis kayu.
(BACA JUGA:Terungkap! Ini Alasan Utama Vinales Perpanjang Kontrak dengan Yamaha)
Paling parah adalah saat kecelakaan Pedro Rodriguez di Formula 2 yang membuatnya sampai harus cedera sangat parah.
Pedro Rodriguez yang berebut tempat dengan pembalap lain mengalami kecelakaan.
Hanya setir dan mesin saja yang tersisa.
Bagian mobil lainnya hancur seperti layaknya tusuk gigi.
1968 adalah tahun terakhir penggunaan sasis berbahan kayu.
KOMENTAR