GridOto.com - Pengumuman perpanjangan kontrak Maverick Vinales pada launching YZR-M1 Movistar Yamaha MotoGP 2018 cukup mengejutkan.
Terutama sikap dan raut wajah Maverick Vinales yang sangat happy saat mengatakannya di depan para host.
Maverick Vinales juga terlihat 100 persen yakin tentang kontrak baru sampai 2020-nya ini.
Bahkan jika dilihat, Vinales terkesan buru-buru, padahal masih ada satu musim penuh di sisa kontraknya sampai akhir 2018.
(BACA JUGA:Galeri YZR-M1 Movistar Yamaha 2018, Pelototin Sampai Puas!)
"Oke, aku sangat nyaman dengan tim ini, tidak ada alasan untuk tidakmenandatangani kontrak baru dua tahun lebih, aku merasa kuat, tim beri atmosfer bagus bagiku," kata Vinales seperti dilansir dari Speedweek.
Padahal jika dilihat pada paruh kedua musim 2017, Maverick Vinales 'menderita' karena Yamaha.
Terutama masalah performa motor saat wet race yang kalah dari kompetitor.
Vinales menilai bahwa terpuruknya pada paruh kedua musim 2017 bukan jadi alasan untuk mundur dari Yamaha.
"Tentu aku belajar banyak di 2017, kami akan coba untuk berkembang, di tes kami akan coba menekan secara konsisten untuk lap yang cepat, kami juga harus kembangkan performa saat hujan dan sistem elektroniknya," kata Maverick Vinales menggaris bawahi.
(BACA JUGA:Tonton Nih, Aksi Rossi dan Vinales Ngeband untuk Memperkenalkan Yamaha YZR-M1)
Pembalap asal Spanyol ini menilai bahwa performanya di 2017 sudah bagus, terutama bagian awal musim.
Mantan pembalap Suzuki ini menganggap hal itu sinyal kecocokannya bersama Yamaha.
Sedangkan masalah yang ada pada paruh kedua musim adalah masalah yang harus diselesaikan bersama.
"Saat musim dimulai dari tes dan balapan awal di 2017, aku senang, aku cepat, kami harus menjaga level itu selama semusim, kecepatanku sangat bagus, menjaganya itu yang tidak mudah, tapi kami akan lakukan apapun untuk itu," sambungnya.
KOMENTAR