GridOto.com - Ada sebuah kisah pilu dari seorang driver ojek online yang tersebar di media sosial.
Kisahnya diunggah akun twitter @lambeonlen pada Senin (22/1/2018).
Curhatan ini dari seorang dari driver ojek online yang mengalami pengalaman kurang menyenangkan.
"Sesi curhat ojol kali ini, ojol kena sus gegara keisengan seorang bocah. Ngomong isengnya pake emot ketawa juga. Gila. Dia gak tau apa? Masa kerja mitra ojol bergantung pada komentar dan rating?" tulis akun @lambeonlen.
Sesi curhat ojol kali ini, ojol kena sus gegara keisengan seorang bocah ????. Ngomong isengnya pake emot ketawa juga. Gila. Dia gak tau apa? Masa kerja mitra ojol bergantung pada komentar dan rating? pic.twitter.com/LcGkEazPLO
— Lambe Onlen (@lambeonlen) January 22, 2018
Pengalamannya tersebut bermula saat ia mendapatkan penumpang seorang gadis yang masih SMA.
Saat itu driver ojek online yang bercerita menggunakan akun Instagram @sogiharyanaputra ini mengantarkan penumpangnya tersebut ke sekolah dan harus membayar ongkos sebesar Rp 5 ribu.
Namun, karena penumpangnya tersebut membayarnya dengan uang nominal Rp 100 ribu dan saat itu masih pagi, @sogiharyanaputra pun memutuskan untuk menggratiskan ongkosnya saja.
Hal ini ia lakukan agar sang penumpang tidak terlambat masuk sekolah karena menunggunya mencari uang kembalian.
Namun, dua hari setelahnya, ia terkejut saat akun ojek online ternyata disuspend selama 6 hari oleh perusahaan karena ia mendapatkan komentar bahwa ia pernah menjemput penumpang dengan nomor pelat motor yang berbeda.
Pikirannya pun langsung tertuju pada anak SMA yang ia antarkan dan gratiskan ongkos tumpangannya tersebut.
| Editor | : | Iday |
| Sumber | : | Tribunnews.com,Twitter/ @lambeonlen |
KOMENTAR