GridOto.com - Motor 2 tak satu ini dibikin di Indonesia lho, tepatnya di Denpasar, Bali.
Builder-nya adalah Thomas Edwards, si punggawa dari Peleton Superhop dan rekannya yang bernama Sinyo.
Basisnya adalah saudara dari “motor jambret” alias Yamaha RX-King, yaitu Yamaha RX-Z 135 lansiran tahun 1999.
Dan untuk rombakannya, Thomas mengambil inspirasi dari motor enduro lawas dan khususnya dari Yamaha DT100 Enduro.
(Baca juga: Nih Jadinya Yamaha 2 Tak Gabung Gaya Chopper dan Cafe Racer)
Dia pun melepas total seluruh bodi bawaan dari RXZ serta sedikit custom pada rangka belakangnya.
Kini sudah ada tangki lawas yang nangkring diatas rangka ditemani dengan sebuah jok tebal bergaya motor enduro klasik.
Sedangkan untuk bagian komponen bodi yang lain seperti sepatbor dan sidecover-nya dia memakai produksi anyar yang berbahan plastik.
Tidak disebutkan ubahan apa saja pada kaki-kakinya, namun kini sudah nampak suspensi yang sangat jenjang dan ditopang sepasang ban tahu.
Tak ketinggalan, sebuah knalpot udang buatan Sinyo sudah terpasang dan ikut membuat tampilannya makin gagah.
Tampilan motor Yamaha ini terlihat cukup misterius dengan laburan warna hitam pada rangka hingga kaki-kakinya.
(Baca juga: Begini Tampilan Saudara Honda CG Kalau Didandani ala Brat-Tracker)
Sedangkan untuk tangkinya diberi stripping putih ala DT100 dan sidecover-nya yang berbahan plastik dibiarkan tampil polosan.
Wah sepertinya bisa nih dijadikan inspirasi untuk kamu yang doyan bergaya vintage enduro…
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
Sumber | : | Bike Bound |
KOMENTAR