GridOto.com - Setelah sekian lama tidak mengeluarkan varian baru, Datsun Indonesia resmi meluncurkan Datsun Cross di Indonesia beberapa waktu lalu.
Kabarnya, Datsun Indonesia mencoba mendorong lagi performa bisnis Datsun dengan menghadirkan produk baru yang dimulai dari Datsun Cross.
“Jadi strateginya adalah secara reguler menghadirkan produk baru," ujar Vincent Wijnen, Head of Marketing and Sales, Asia-Oceania Nissan/Datsun.
(BACA JUGA: Datsun Cross Akhiri 'Puasa' Mobil Baru Nissan-Datsun, Selanjutnya?)
"Dan dengan itu kami bisa tumbuh bersamaan dengan market yang ikut membesar,” lanjutnya mengutip dari kompas.com.
Namun, Vincent masih enggan untuk mengungkapkan dengan detail rencana produk baru tersebut.
Soal target ke depan, Vincent menyebutkan brand Datsun dan juga Nissan dipatok tumbuh dua kali lipat dalam lima tahun ke depan.
Sempat menembus angka wholesales 29.358 unit di tahun 2015 dengan Go Panca dan GO+, penjualan Datsun di tahun selanjutnya mulai memburuk.
(BACA JUGA: Selain Fitur, Ini Yang Bikin Datsun Cross Beda Rasa Dengan LCGC)
Menurutnya, itu biasa terjadi menyangkut masalah lifecycle kendaraan dan kedatangan model baru dari kompetitor.
“Tentu pada saat itu (ketika Datsun jualan banyak) pemainnya masih sedikit di segmen itu, serta masih belum banyak kompetitor," tutur Vincent.
"Sebelum Toyota-Daihatsu menghadirkan MPV (LCGC),” Ucap Vincent.
“Baru kemudian banyak yang datang kompetitor, sementara produk kami semakin tua sehingga penjualan menurun. Jadi, itu tidak aneh,” lanjutnya.
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Tanpa Produk Baru, Salah Satu Alasan Melorotnya Datsun
Editor | : | Fendi |
KOMENTAR