GridOto.com – Tim Williams merekrut Sergey Sirotkin sebagai pembalapnya untuk muskm 2018, padahal kurang pengalaman di Formula 1.
Banyak fans kecewa atas terpilihnya pembalap muda asal Rusia Sergey Sirotkin.
Karena banyak kandidat lain yang lebih berpengalaman.
Seperti mantan pembalap F1 Robert Kubica atau Daniil Kvyat dan Pascal Wehrlein yang tersingkir dari tim Toro Rosso dan Sauber.
Pengalamannya di F1 sebatas sebagai pembalap penguji tim Sauber dan Renault, plus pembalap cadangan tim Renault.
(BACA JUGA: Ini Daftar Gaji Pembalap F1 2018, Siapa Paling Banyak Bayarannya?)
Dikutip GridOto.com dari thestatesman.com, pembalap berusia 22 tahun ini sadar kalau dirinya kurang pengalaman.
Tetapi menurutnya itu tidak jadi masalah.
"Saya sadar akan apa yang ada di depan saya di Formula 1," kata Sirotkin kepada kantor berita Rusia, Tass.
"Saya tidak perlu mengalahkan diri sendiri dan harus melakukan apa yang saya mampu dan itu akan cukup," lanjutnya.
"Ini jelas bukan nilai tambah bagi saya, saya tidak tahu banyak trek, tapi setiap balapan memiliki latihan selama empat jam," sebutnya.
"Saya tidak berpikir bahwa ini akan menjadi masalah karena kita memiliki simulator yang sangat baik di tim," ulas Sirotkin.
Sergey Sirotkin merupakan pembalap dari program SMP Racing dalam pengembangan olahraga balap mobil Rusia.
Ia jadi pembalap Rusia ketiga yang memasuki dunia balap F1.
Pertama adalah Vitaly Petrov yang melakukan debutnya pada tahun 2010.
Kedua Daniil Kvyat, balapan dengan tim Toro Rosso dan Red Bull antara 2013 sampai 2017.
Daniil Kvyat kini menandatangani kontrak dengan tim Ferrari menjadi pengembangan pembalap.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | thestatesman.com |
KOMENTAR