GridOto.com- Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani menyatakan, ruas tol Jakarta-Cikampek memang merupakan salah satu jalur transportasi strategis.
Beban lalu lintas sangat tinggi.
Akibatkan seringnya terjadi kepadatan kendaraan di ruas lalulintas.
"Jasa Marga akan selalu berkoordinasi dengan pihak Kepolisian dan pihak terkait untuk mengurangi pelanggaran oleh kendaraan angkutan umum yang overload atau overdimensi di ruas-ruas jalan tolnya demi keselamatan pengguna jalan tol dan kelancaran arus lalu lintas," kata Desi.
(BACA JUGA : Timbangan Portable Pengukur Bobot Truk Diuji Coba, Siap Basmi Truk Kelebihan Beban!)
Dengan dilakukannya operasi gabungan ini diharapkan dapat menurunkan angka pelanggaran lalu lintas kendaraan overload, underspeed dan overdimensi pada angkutan barang.
Ini dia beberapa faktor penyebab terjadinya kepadatan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, diantaranya:
1. Volume per kapasitas jalan tol yang rasionya sudah di atas 1.
2. Kepadatan kendaraan golongan 1 yang melintas di jalan tol.
3. Kendaraan dengan muatan berlebih yang melintasi jalan tol.
4. Peningkatan volume kendaraan karena dibukanya akses jalan tol Tanjung Priok.
5. Pembangunan LRT, proyek Jalan Tol Jakarta Cikampek Elevated dan pemeliharaan rutin.
Sesuai dengan Surat Kementerian Perhubungan Dirjen Perhubungan Darat Nomor: AJ.005/1/4/DJPD/2018 tanggal 18 Januari 2018 perihal Kegiatan Pengawasan Angkutan Barang,
Mulai tanggal 22 - 24 Januari 2018 akan dilakukan operasi penindakan overload di Jalan Tol Jakarta-Cikampek, Jagorawi, dan Jakarta-Merak sebagai upaya mengurangi kendaraan yang bermuatan overload.
Editor | : | Hendra |
KOMENTAR