GridOto.com – Bisa jadi pembalap F1 di tim Williams untuk 2018, Sergey Sirotkin mendapat pesan dari ayahnya pada tahun pertamanya ini.
Banyak fans tim Williams, F1 dan Robert Kubica kecewa dan marah.
Karena tim bermarkas di Grove, Inggris itu lebih memilih Sergey Sirotkin ketimbang Robert Kubica.
Sergey Sirotkin adalah lulusan balap GP2 (kini F2) pada 2016, menduduki peringkat ketiga klasemen.
(BACA JUGA: Waspada, Toyota Yaris Siap Menggebrak Lagi Nih di WRC 2018)
Pengalamannya di F1 sebagai tes driver tim Sauber pada 2015 dan Renault tahun 2016.
Pada musim 2017 Sirotkin menjadi pembalap cadangan tim Renault.
Sementara Robert Kubica balap F1 pada 2006 sampai 2010 sebelum berhenti karena cedera saat ikut reli.
Dikutip GirdOto.com dari paddocktalk.com, Oleg, ayah Sergey Sirotkin pun angkat bicara.
Ia katakan bahwa anaknya bisa berada di tim Williams karena "lebih tangguh" daripada Robert Kubica.
Kepada kantor berita Rusia, Tass, Oleg bilang, "Sergey terbukti lebih kuat dari pada Kubica saat tes, baik dalam mode kualifikasi maupun balap.”
Sergey Sirotkin dan Robert Kubica sama-sama diajak tim Williams ikut tes di Abu Dhabi, akhir November 2017.
"Sergey juga diuji coba di simulator di mana dia menunjukkan pengetahuan yang sangat bagus,” ujar Oleg.
“Dia memberi masukan di atas level pembalap muda lainnya sebelum dia," ucap Oleg.
"Tugasnya menjaga posisi kelima tim, karena situasinya sekarang lebih rumit,” sebutnya.
Williams tempati posisi kelima klasemen konstruktor tahun lalu.
Musim 2018 Williams bakal dapat saingan berat dari Renault dan McLaren yang kini pakai mesin Renault.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | paddocktalk.com |
KOMENTAR