GridOto.com-Mesin diesel common rail memiliki tekanan bahan bakar yang sangat tinggi, bisa mencapai 1.350-1.800 bar.
Ini agar injektor bisa menghasilkan pengabutan bahan bakar diesel yang sempurna sehingga mesin lebih bertenaga dan efisien.
Namun, akibat penggunaan bahan bakar diesel berkualitas rendah atau perawatan mesin yang diabaikan, injektor mesin diesel ini bisa tersumbat.
Kotoran-kotoran itu berukuran sangat kecil, mereka muncul dalam skala micron, tapi seiring waktu maka terjadi penumpukan residu yang kemudian menyumbat injektor.
Bagaimana ciri-ciri injektor mesin diesel yang tersumbat?
(BACA JUGA: Beda Oli Mesin Diesel Dengan Oli Mesin Bensin, Sama Licinnya Tapi...)
"Kalau injektor mampat atau rusak, tenaga mobil bisa menurun dan muncul gejala mesin pincang," ucap Ardi Atmadjaya, Kepala Mekanik Radio Dalam Motor, Radio Dalam, Jakarta Selatan.
Gejala pincang ini bisa terjadi pada saat idle (stasioner) atau ketika mobil di jalankan.
Ciri lain, pada start di pagi hari atau mesin dalam keadaan dingin terasa lebih bergetar dibanding biasanya.
"Pertama kali yang biasanya bisa dirasakan adalah mesin susah dihidupkan saat dingin, sedangkan komponen kelistrikan semua dalam keadaan normal," tambah Ardi.
Kalau sudah begini, Anda wajib memeriksa mobil ke bengkel untuk diperiksa lebih detail lagi.
Demikian artikel cara mudah mendeteksi injektor mesin diesel tersumbat dalam Tematis Mesin Diesel dari GridOto.com.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR