GridOto.com - Di MotoGP era modern, Valentino Rossi dianggap pembalap yang klenik oleh beberapa pihak.
Hal ini terlihat dari gerakan-gerakan atau 'ritual' yang dilakukan Valentino Rossi sebelum memulai latihan, kualifikasi, maupun balapan.
Ritual yang dimaksud misalnya saat Valentino Rossi jongkok di samping kanan motornya, footpeg motor yang bergerigi, sarung tangan yang aneh, dan kegiatan aneh lainnya yang berkaitan dengan balapan.
Keunikan Valentino Rossi itu tidak disembunyikan, bahkan malah terlihat dan terekspos oleh publik.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Tes Gokart, Persiapan Pensiun?)
Hal unik tentang Rossi terlihat memang alami, bukan dibuat-buat.
Dari awal kariernya di ajang balap Grand Prix, Valentino Rossi memang sering lakukan hal-hal unik.
Beberapa pembalap ternyata juga memperhatikan hal-hal unik yang dilakukan oleh The Doctor.
"Valentino tentu saja adalah pembalap paling klenik dibanding yang lain, berbeda dan aneh dalam waktu yang sama," ungkap Ben Spies, dikutip GridOto.com dari website resmi MotoGP.com.
Ben Spies memberi pendapat tajam terkait penampilan Valentino Rossi selama ini.
(BACA JUGA: Dijamin Enggak Disangka! Ini Tujuan Awal 'Ritual' Valentino Rossi)
Pembalap Movistar Yamah ini pernah bilang bahwa jongkok yang dilakukannya di samping motor hanya agar baju balapnya nyaman.
Ben Spies yang pernah jadi juara World Superbike ini tidak percaya dengan alasan Rossi itu.
"Kau mungkin berpikir bahwa 20 tahun lalu itu digunakan untuk memakai wearpack. Itu tidak masuk akal, tapi setiap orang tahu tentang itu dan melihat itu, yakin," kata Ben Spies.
Kemudian ada juara MotoGP tahun 2000, Kenny Roberts Jr. yang juga memberi pendapat.
Hal aneh yang dilakukan Rossi sebenarnya terlihat hebat.
(BACA JUGA: Bukan Main! Ducati MotoGP Incar 1 Fans dan 2 Murid Valentino Rossi)
"Semua hal itu terlihat hebat selama kau menang," kata Kenny Roberts.
Mantan rekan Rossi, Colin Edwards tak luput beri komentar.
Edwards menilai hal-hal itu adalah bagian dari persiapan, baik persiapan motor maupun persiapan mental dari sang pembalap.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Motogp.com |
KOMENTAR