Beda Dari NMAX, Spek Mesin Yamaha Lexi 125 Ternyata Mirip Skutik Ini

GridOto.com - Kalau dilihat-lihat secara kasat mata dan informasi dari berbagai sumber termasuk narasumber internal Yamaha, mesin skutik baru Lexi 125, basisnya malah beda dari Yamaha NMAX 155.

Tapi lebih dekat ke skutik Maxi Yamaha lainnya yaitu NVX 125 yang dipasarkan di Vietnam.

NVX adalah kembaran Aerox 155, bedanya di Vietnam ada dua pilihan mesin, 155 cc dan 125 cc.

Nah, khusus yang 125 cc ini ditengarai serupa dengan mesin Yamaha Lexi 125.

Apa buktinya?

Pertama secara kasat mata, dari bagian luar mulai dari cover CVT, cover airbox filter hingga cover radiator dan knalpot mirip sekali.

Bagian-bagian tadi menguatkan dugaan jika mesin Yamaha Lexi 125 basisnya malah dari Yamaha NVX 125.

Kedua, selain desain cover, ada juga kesamaan yaitu engine mounting-nya yang berbeda dari Yamaha NMAX.

Pada Yamaha Lexi 125 dan NVX 125 sama seperti Aerox 155, engine mounting-nya ada di bawah, dan terhubung ke mesin dengan mekanisme link untuk meredam getaran dan stabilitas yang lebih baik.

Sedang pada Yamaha NMAX engine mounting-nya ada di atas atau hampir sejajar dengan blok silinder.

Ketiga, dari sisi mesinnya. Spesifikasi Yamaha Lexi 125 sudah pakai Smart Motor Generator atau SMG, sama seperti NVX 125 dan Aerox 155.

Teknologi SMG ini menggabungkan antara generator pengisian dan dinamo starter, sehingga tak ada lagi dinamo starter konvensional.

Bisa dibilang mirip dengan ACG (Alternator Current Generator) di skutik Honda.

SMG letaknya satu poros dengan crankshaft, sehingga dapat memutar secara langsung tanpa melalui gir penghubung, sehingga suara starter menjadi lebih halus.

Nah, SMG ini butuh konstruksi khusus pada ruang magnet hingga sistem kelistrikan, teknologi ini satu step di atas Yamaha NMAX lho! Karena NMAX memang masih pakai starter biasa.

Lalu bagaimana dengan performa mesin Yamaha NVX 125 yang digadang-gadang akan menjadi mesin Yamaha Lexi 125 ini?

Mengusung mesin 125 cc Bluecore dengan 4 klep di kepala silindernya, juga ada teknologi VVA alias variable valve actuation.

Powernya diklaim 8,8 kW atau 11,88 dk di 8.000 rpm, sedang torsinya 11,3 Nm pada 7.000 rpm.

Bandingkan dengan tenaga Yamaha Aerox 155 yang cc-nya lebih besar yaitu 11 kW atau 14,75 dk di 8.000 rpm dan torsi maksimumnya 13,8 Nm pada 6.250 rpm.

Tapi kalau dibandingkan dengan pesainganya Honda Vario 125, Yamaha Lexi 125 ini lebih unggul.

Pasalnya, power jagoan Honda ini cuma 8,3 kW atau 11,13 dk pada 8.500 rpm dan torsi maksimumnya 10,8 Nm di 5.000 rpm.

Hemmm.. Tampak menjanjikan ya? Yuk lah buru-buru dilaunching hehe..!