GridOto.com – Tim peugeot mengambil tindakan lebih lanjut, setelah perelinya dipenalti 10 menit pada stage 7 Reli Dakar 2018.
Pimpinan klasemen Carlos Sainz dihukum karena tindakannya dianggap berpotensi membahayakan peserta lain.
Peserta kelas quad bike merasa direnggol oleh mobil Peugeot DKR3008 Maxi yang dikemudikan Carlos Sainz.
Manajemen tim Peugeot akan mengajukan banding atas penalti Carlos Sainz.
(BACA JUGA: Dianggap Membahayakan, Pimpinan Reli Dakar 2018 Carlos Sainz Dipenalti)
"Keputusan itu tidak bisa dimengerti," kata Bruno Famin, direktur Peugeot Sport seperti dikutip GridOto.com dari laman foxsports.com.au.
"Tidak ada yang konkret di dalam berkas itu, dan itu hanya kata seseorang terhadap orang lain,” lanjutnya.
“Sejauh yang kami tahu, cukup jelas bahwa tidak ada kontak antara quad dan mobil,” jelas Bruno Famin.
"Jika itu benar-benar terjadi seperti klaim pengendara quad, sayangnya dia mungkin sudah tidak ada lagi untuk membicarakannya, mengingat kecepatan dari mobil,” sebutnya.
"Semua data kami mendukung versi Carlos, yang selalu berperilaku tanpa cela,” ujarnya.
Menurutnya, pengendara yang mengklaim quad-nya hancur finish ke-12 pada stage itu dan kemudian ke-10 di paruh kedua.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | foxsports.com.au |
KOMENTAR