GridOto.com - Mengecilkan atau menurunkan ukuran ban dengan ekstrim (pakai ban cacing) tidak dianjurkan. Mengapa?
Pasalnya, saat kondisi motor tegak, kontak antara ban dengan aspal menjadi besar karena bentuk ban yang menjadi datar.
Dengan area kontak yang besar motor akan lebih stabil
Namun, ban akan kehabisan grip saat menikung.
Sebab, saat menikung motor cenderung miring ke arah tikungan yang diinginkan.
(BACA JUGA : Bolehkah Pasang Ban dengan Alur Terbalik? Ini Jawabannya)
“Menaikan atau menurunkan aspek rasio atau tinggi ban juga sama. Kita anjurkan cukup 1 step saja. Lebih dari itu akan berpengaruh ke handling. Kalau satu step juga berpengaruh, tapi masih bisa ditolerir,” ucap Jimmy Handoyo, Technical Service PT Suryaraya Rubberindo Industries, produsen ban merek FDR.
Meski begitu, mengganti ukuran ban yang jauh lebih lebar atau kecil bukan tidak bisa.
Sobat bisa menerapkannya asal ikut mengganti ukuran pelek yang tapaknya lebih lebar atau tapaknya lebih sempit.
Dengan begitu, bentuk ban di pelek bisa tetap ideal dan memberikan cengkraman yang optimal ke aspal.
(BACA JUGA : Ban Kawasaki Ninja 250 2018 Beda Sama Yang Lama, Bagaimana Dipakai Di Sirkuit?)
Buat yang berniat ganti ban lebih lebar jangan lupa ikut perhatikan juga posisi swing arm, rantai ataupun part lainnya.
Jangan sampai ban yang dan pelek yang kelewat lebar mentok ke part-part vital ini.
Ingat, jangan asal pentingkan tampilan. Performa juga sangat penting dan dibutuhkan.
Editor | : | Akbar |
Sumber | : | GridOto.com |
KOMENTAR