GridOto.com-Dalam artikel Tematis Mesin Diesel dari GridOto.com kali ini membahas soal perkembangan teknologi turbo di mesin diesel.
Instalasi turbocharger di mesin diesel merupakan satu cara untuk mendongkrak performanya.
Melalui turbocharger mesin mendapatkan pasokan udara yang dimampatkan (compressed air) sehingga keluaran tenaga lebih besar tanpa mengorbankan efisiensi.
Teknologi turbo di mesin diesel pun terus dikembangkan.
Variable geometry turbocharger atau turbo variabel merupakan contohnya.
(BACA JUGA: Persamaan Dan Perbedaan Mesin Diesel Dengan Mesin Bensin)
Penggunaan turbo variabel itu demi mendapatkan rentang output yang lebih besar dibanding turbo fixed.
Ini bisa terjadi lantaran sudut bilah turbin yang bisa berubah sesuai dengan putaran mesin.
Alhasil, kutukan terbesar turbo, turbo lag, bisa diminimalisir.
Perkembangan selanjutnya adalah aplikasi 2 turbo di satu mesin diesel.
Di sini digunakan 2 turbo dengan ukuran berbeda, yaitu kecil dan besar.
(BACA JUGA: Ini Cara Kerja Mesin Diesel Temuan Direktur Pabrik Es)
Pada putaran rendah turbo kecil akan bekerja, begitu putaran mesin terus menanjak giliran turbo yang lebih besar ambil peran utama.
Bahkan kini sudah ada mesin diesel dengan teknologi triple turbocharger alias tiga turbo sekaligus.
Teknologi ini racikan Divisi M BMW yang diaplikasikan pertama kali di M550d, X5 M50d dan X6 M50d.
Inti sistem ini adalah 2 buah turbo variable geometric dengan ukuran kecil dan sebuah ukuran besar (1 buah) jenis fixed geometry.
Dua turbo kecil beroperasi pada putaran mesin dan beban rendah, sedikit di atas idle atau stasioner.
(BACA JUGA: 6 Penyebab Mesin Diesel Boros Bahan Bakar, No.3 Paling Sering Dialami!)
Setting ini membuat mesin memberikan respons instan walau hanya sedikit pergerakan pada pedal gas.
Sementara turbo besar akan memotong di putaran dan beban menengah lalu menggelontorkan boost pressure secara penuh pada putaran tinggi.
Ketiga turbo ini bekerja secara multi-stage atau bertahap.
Kerja ketiga turbo ini berlangsung secara bertahap ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi boost pressure yang dihasilkan sesuai dengan kondisi kendaraan.
Editor | : | Dwi Wahyu R. |
KOMENTAR