GridOto.com - Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) DKI Jakarta, Andri Yansyah, mengatakan, pengoperasian jalan layang Pancoran diharapkan bisa mengurangi kemacetan hingga lebih dari 50 persen di simpang Pancoran.
"Dengan adanya pembukaan jalan layang Pancoran diharapkan bisa mengurai kemacetan sampai 60 persen," kata Andri di akses masuk Jalan layang Pancoran, Senin (15/1/2018), seperti dikutip dari Kompas.com.
Menurut data Dishub DKI Jakarta, kendaraan yang melintasi simpang Pancoran setiap harinya mencapai 11.306 unit per jam.
Dari angka itu, lanjut Andri, 25,6 persen kendaraan melintas pada pagi hari dengan rincian 60 persen kendaraan datang dari timur ke barat atau dari Cawang menuju Kuningan dan Semanggi.
"Sedangkan dari timur ke timur atau timur ke selatan itu sekitar 20 persen," imbuh dia.
Dengan adanya flyover tersebut terpantau arus lalu lintas dari Cawang yang menuju Kuningan dan Semanggi relatif lancar pada pagi hari tadi.
Begitupun dengan kondisi lalu lintas di Simpang Pancoran yang juga relatif lancar lantaran kendaraan baik roda empat maupun roda dua sudah melewati Jalan layang Pancoran.
Jalan layang Pancoran dibangun sepanjang 840 meter dengan lebar 90 meter. Pembangunannya dilakukan sejak November 2016.
Jalan layang Pancoran dibangun tepat di sebelah Tol Dalam Kota dan keberadaannya menghubungkan Jalan MT Haryono dari arah Cawang menuju Jalan Gatot Subroto.
Editor | : | Akbar |
KOMENTAR