Baca berita tanpa iklan. Gabung Gridoto.com+

Ini Cara Kerja Mesin Diesel Temuan Direktur Pabrik Es

Dwi Wahyu R. - Senin, 15 Januari 2018 | 12:00 WIB
Mercedes-Benz Diesel
Daimler AG - Global Communicatio
Mercedes-Benz Diesel

GridOto.com-Pekan ketiga Januari 2018 ini GridOto.com membuat Tematis Mesin Diesel.

Jadi selama satu minggu ini GridOto.com akan menurunkan sejumlah artikel yang khusus membahas mesin diesel.

Nah, sebagai artikel pembuka Tematis Mesin Diesel ini mari kita mengetahui cara kerja mesin diesel.

Mesin diesel merupakan salah satu jenis mesin pembakaran dalam (internal combustion engine).

Mesin diesel disebut dengan compression ignition engine atau mesin penyalaan kompresi.

(BACA JUGA: Perilaku Yang Bisa Merusak Pintu Geser Alias Sliding Door)

Mesin diesel pertama kali ditemukan oleh Rudolf Christian Karl Diesel pada tahun 1892 setelah riset selama 13 tahun.

Ide membuat mesin muncul karena Rudolf Diesel yang bekerja sebagai direktur pabrik es dan lemari pendingin di Jerman ini melihat teknologi mesin uap kurang efisien dan cenderung boros energi.

Prototipe mesin diesel pada 1897 mencatat efisiensi 26,2% sedang mesin uap populer pada era itu hanya 10%.

Sejak itu mesin diesel terus dikembangkan para insinyur, ia digunakan di lokomotif, kereta api, kapal laut, mobil, dan peralatan berat lainnya hingga kini.

(BACA JUGA: Ini Yang Bisa Memperpendek Usia Pakai Timing Belt, Waspada Sob)

Nah, berikut cara kerja mesin diesel.

1. Langkah Isap (Intake Stroke)

Pada langkah isap, katup masuk (intake valve) membuka dan mengalirkan udara bersih ke ruang bakar.

Setelah piston mencapai titik mati bawah (bottom dead centre), katup isap menutup.

2. Langkah Kompresi (Compression Stroke)

Pada langkah ini piston bergerak dari titik mati bawah menuju titik mati atas (top dead centre) yang menyebabkan udara di ruang bakar terkompresi.

Proses kompresi ini menyebabkan tekanan dan suhu udara meningkat.

Pada akhir langkah kompresi (mendekati titik mati atas), injektor menyemprotkan bahan bakar diesel dengan tekanan tinggi.

(BACA JUGA: Cara Mendeteksi Kerusakan Timing Belt Dan Timing Chain Di Mobil)

3. Langkah Tenaga (Power Stroke)

Kabut bahan bakar yang disemprotkan injektor kemudian menyala atau terbakar akibat udara panas dan bertekanan tinggi hasil proses kompresi.

Ledakan ini mendorong piston ke bawah yang menhasilkan tenaga untuk memutar kruk as (crankshaft).

4. Langkah Buang (Exhaust Stroke)

Gas sisa pembakaran kemudian didorong keluar oleh piston.

Katup buang (exhaust valve) terbuka sehingga gas sisa pembakaran bisa mengalir keluar ruang bakar.

Editor : Dwi Wahyu R.

Sobat bisa berlangganan Tabloid OTOMOTIF lewat www.gridstore.id.

Atau versi elektronik (e-Magz) yang dapat diakses secara online di : ebooks.gramedia.com, myedisi.com atau majalah.id



REKOMENDASI HARI INI

YANG LAINNYA

KOMENTAR

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

loading
SELANJUTNYA INDEX BERITA
Close Ads X
yt-1 in left right search line play fb gp tw wa