GridOto.com - Bagi yang hobi off-road pakai motor trail, biasanya bakal memasang part bernama stopper ban.
Stopper ban ini dipasang antara ban dan pelek.
Fungsi stopper ban ini membantu supaya ban dan pelek bisa berputar dengan selaras.
"Biasanya kalau main off-road untuk melewati jalur yang becek dan berlumpur, harus ngempesin ban supaya cengkeraman bagus, tapi kondisi ban kempis bikin putaran ban luar bisa enggak selaras dengan pelek," kata Agus Supriadi, mekanik Robby Steam, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kepada GridOto.com, beberapa waktu lalu,
Kondisi ban tidak selaras dengan pelek, penyebabnya karena enggak ada tekanan dari ban dalam ke sisi ban luar.
(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu Kenapa Lampu Lalu Lintas Ada Warna Merah dan Hijau? Ternyata Ini Alasannya)
Efek dari ban luar yang berputar tidak selaras dengan pelek bisa bikin susah.
Paling sering terjadi putusnya pentil ban dalam saat off-road dan otomatis ban bocor tidak bisa dipakai lagi.
Makanya, banyak yang pasang stopper ban supaya ada tekanan ke ban luar meskipun angin ban dalam kondisinya kurang.
"Nah, makanya supaya ban luar tetap menempel dipelek harus memasang stopper ban kalau mau off-road," tambah Agus.
Untuk pemasangan stopper ban ini harus melubangi pelek.
Bentuk stopper ini mirip seperti pentil ban.
(BACA JUGA: Kok Sarung Tangan Ini Harganya Sampai Rp 2,5 Juta? Ternyata Ini Rahasianya...)
Nantinya ulir baut yang keluar seperti pentil berfungsi untuk menyetel kekuatan cengkeraman stopper ke ban luar.
Biasanya ada yang memasang stopper ban 1 atau 2 stopper ban dalam satu pelek, tergantung kebutuhan.
Jika hanya pasang satu stopper, posisinya di pelek berseberangan dengan letak pentil, supaya daya rekatnya bagus.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR