GridOto.com - Sekarang ini nama Formula E masih kalah pamor jauh dari Formula 1.
Formula E masih terus berkembang sebagai salah satu balapan mobil bertenaga listrik.
Meski demikian, saat ini peminat ajang balap mobil listrik ini sudah mulai berkembang.
Mungkinkah Fromula E mengalahkan pamor Formula 1?
Dilansir GridOto.com dari Speedweek.com, Alejandro Agag bos ajang balap Formula E menegaskan satu hal.
(BACA JUGA: Mungkinkah Ferrari Masuk Formula E Jika Jadi Keluar F1?)
Alejandro Agag mengatakan Formula E tidak pernah merasa menjadi saingan Formula 1.
"Kami mencintai Formula 1, itu bagus," ujar Alejandro Agag.
Namun, di masa depan, Alejandro Agag yakin bahwa Formula E akan bertahan dibanding balapan lain.
"Formula E ditentukan dengan benar, sangat besar, kupikir ini akan menjadi satu-satunya balapan tersisa di 20, 30, atau 40 tahun," ujar Alejandro Agag.
Alejandro Agag masih memercayai bahwa Formula E adalah masa depan dunia balap.
(BACA JUGA: Ini Alasan Juara Dunia F1 Sebastian Vettel Enggak Suka Balap Formula E)
Seiring berjalannya waktu mesin berbahan bakar bensin akan berganti dengan mesin bertenaga listrik.
"Mungkin saja ada seri lain, tetapi Formula E akan menjadi balapan penting karena dunia akan penuh elektrifikasi," kata Alejandro Agag.
"Jika ini tidak terjadi dalam 20 atau 30 tahun, kita akan memiliki masalah nyata," ujar Alejandro Agag.
"Tetapi saat ini, Formula E akan menjadi ajang balap mobil yang penting," tambahnya.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Speedweek.com |
KOMENTAR