GridOto.com - Di saat Ducati kalah dari Honda di akhir musim 2017 lalu, sepertinya salah satu pembalapnya masih memiliki sedikit rasa senang.
Dia adalah Danilo Petrucci, pembalap tim Octo Pramac Ducati.
Pembalap asal Italia ini tidak bisa menyangkal bahwa Marc Marquez sangat kuat, tetapi dia sangat senang pernah mengalahkannya.
Di musim 2017 ini, Danilo Petrucci sempat bisa mengalahkan Marc Marquez dalam perebutan posisi dua di MotoGP Assen, Belanda.
(BACA JUGA: Jangan Kaget! Selesai MotoGP 2018, Bursa Transfer Pembalap Akan Panas)
Dilansir GridOto.com dari Marca.com, Danilo Petrucci juga mengakui satu hal.
Danilo Petrucci yang tiga tahun lebih tua dari Marc Marquez mengatakan mengalahkan Marquez lebih memuaskan daripada berada di depan Valentino Rossi.
"Aku lebih memilih menang dari Marc Marquez karena kami seumuran, dan kupikir itu akan terus menjadi masalahku, sementara Valentino akan pensiun dalam waktu dekat," kata Danilo Petrucci.
Danilo Petrucci juga memiliki prediksi masa depan mengenai MotoGP.
Dirinya mempercayai bahwa Yamaha dengan Valentino Rossi dan Maverick Vinales adalah pasangan yang kuat.
(BACA JUGA: Valentino Rossi Pensiun Bisa Bikin Satu Tim MotoGP Angkat Kaki)
Akan tetapi, Danilo Petrucci lebih mempercayai satu hal di masa depan.
"Marquez akan memonopoli kejuaraan di tahun-tahun mendatang," ujar Danilo Petrucci.
Sama seperti Jorge Lorenzo, Danilo Petrucci menganggap kesuksesan Marc Marquez berasal dari keberaniannya.
Marc Marquez berani memacu mesin hingga batasnya dan Marquez tidak takut terjatuh.
"Dia tampaknya tidak takut jatuh dan menyakiti dirinya sendiri, mempertaruhakan lebih dari sekadar tagihan," kata Danilo Petrucci.
Editor | : | Hendra |
Sumber | : | Marca.com |
KOMENTAR