GridOto.com - Punya motor trail belum asyik kalau enggak diajak main garuk tanah bareng bareng teman-teman.
Sayangnya kalau kita beli motor trail yang khusus untuk daily use atau penggunaan di jalan raya belum memenuhi syarat untuk diajak melewati trek-trek off-road yang ekstrem.
Jadi, perlu tambahan dan ubahan beberapa komponen agar siap diajak off-road. Lantas apa saja komponen yang perlu ditambah dan diubah ?
"Komponen pertama yang harus diganti adalah ban. Ban pakai khusus off-road dan memakai ukuran pelek belakang 18 inci dan pelek depan 21 inci," ujar Asep Supriadi, Mekanik Robby Steam, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, kepada GridOto.com (10/1).
(BACA JUGA: Gokil! Jadi Engak Kelihatan Kalau Aslinya Cuma Trail Honda 250cc)
Penggantian pelek bertujuan agar motor lebih tinggi, sehingga layak menghindari benturan mesin dengan batu, akar pohon atau bisa untuk menghindari genangan air.
"Komponen yang wajib dipasang selanjutnya adalah stopper, yang dipasang di dalam pelek," lanjut Asep.
Stopper atau rim lock berfungsi untuk mengunci pelek dengan ban dalam dan ban luar.
Komponen ini akan bekerja ketika ban berada dalam kondisi kurang angin atau kempis.
Fungsinya penting supaya pentil ban dalam tidak sobek dan ban dalam tidak hancur karena gesekan pelek dan ban luar saat ban kempis .
Lanjut, komponen yang perlu diganti jika ingin off-road adalah satu set gir roda.
"Ganti sprocket gear standar dengan ukuran yang lebih besar, yang awalnya motor harian 14/47 diganti 14/55, supaya akselerasi enak," bilangnya lagi.
(BACA JUGA: Honda Jangan Puas Dulu dengan CRF150L, Kawasaki Siapkan Senjata Baru di Jenis Trail)
Penggantian knalpot dan setang fat bar juga wajib jadi menu ubahan.
"Knalpot harus diganti dengan tipe racing supaya gas buang lebih los, setang diganti supaya handling lebih mantap," terang pria ramah ini.
Di luar ubahan sektor performa, perubahan di sektor body, menurut Asep tidak penting-penting amat.
"Biasanya pasang decal atau striping saja untuk pemanis," pungkasnya.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR