GridOto.com - Dulu banyak wanita memilih motor tipe skutik seperti Yamaha Mio karena punya ukuran yang kompak dan ringkas.
Namun di perkembangannya, banyak juga wanita yang memilih skutik berukuran besar seperti Yamaha Maxi-series.
Memangnya apa sih alasan para Maxilady ini memilih Maxi-series seperti Aerox 155 VVA, NMAX dan XMAX 250?
Membuat GridOto.com penasaran mewawancarai salah satu peserta Maxilady dari Tasikmalaya yaitu Kurnia Nurwitri, yuk kita simak!
(Baca Juga : Mau Jadi Maxilady? Ini Caranya, Bisa Dapat Banyak Hadiah Loh)
"Saya memilih Yamaha Aerox 155 VVA karena dua alasan, pertama dari dimensi dan performanya," jawab Kurnia yang memilih Aerox S-Version.
"Dimensi Aerox 155 VVA sesuai dengan badan saya, kalau skutik Yamaha lain seperti Mio S kekecilan, kalau Aerox terasa pas dan gagah," ditambahkan Kurnia.
Dengan dimensi 1.990 mm X 700 mm X 1.125 mm (P x L T) Aerox 155 VVA memang lebih besar dibanding skutik lain yang kompak.
Sebagai perbandingan, Mio S memiliki dimensi 1.870 mm X 685 mm X 1.060 mm, lumayan kan selisihnya.
Dimensi besar tentunya berpengaruh ke geometri dan spesifikasi motor seperti tinggi jok, apakah menyulitkan?
"Awalnya memang kagok dengan ukuran Aerox yang besar dan tinggi jok 790 mm, tapi buat tinggi saya 165 cm kaki bisa menapak kok," ujar Kurnia.
"Selain itu Aerox 155 VVA yang memiliki wheelbase 1.350 mm, lebih stabil saat dipakai di kecepatan tinggi dibanding skutik yang lebih kompak." tambah Kurnia.
"Mesin 155 cc VVA Aerox enak dipacu di kecepatan tinggi, bisa jabanin motor sport juga," tutup Kurnia.
Selain Kurnia Nurwitri, banyak Maxilady yang menggunakan Yamaha Maxi-Series seperti Aerox 155 VVA, seperti Angelica Ghea diatas yang ulasan Aerox-nya bisa disimak disini.
Untuk para wanita pengendara Yamaha Maxi-series yang ingin mendaftar jadi Maxilady, daftar saja di website customaxiyamaha.com.
Prosedurnya mudah kok, klik saja link ini untuk prosedurnya, dan tidak repot karena sistemnya online.
Hadiahnya mencapai Rp 2 juta sob untuk setiap kategorinya, mantap kan?
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR