GridOto.com - Jalan yang penuh lubang, tentu membahayakan keselamatan.
Komponen kaki-kaki mobil juga bakal terima dampak besar saat menghantam lubang.
Dampaknya beragam, mulai dari pecah ban sampai pelek rusak.
Untuk mengatasi risiko pelek rusak saat roda menghantam lubang, Michelin mengembangkan teknologi pelek fleksibel.
(BACA JUGA: Terungkap! Ini Rencana Michelin Untuk Ban MotoGP 2018)
Bernama Acorus Technology, Michelin bekerja sama dengan Axion Wheels dalam penerapan pelek fleksibel ini.
Cara kerjanya sebenarnya sederhana, terdapat sejenis ring karet pada bagian bibir pelek mobil.
Ring karet itu melindungi bibir pelek saat menghantam lubang, jadi pelek tidak penyok atau pecah.
Karena bibir pelek yang fleksibel, Michelin Acorus Technology mampu mereduksi risiko ban "bunting" saat menghantam lubang.
(BACA JUGA: Motor Sering Menghajar Lubang? Jangan Lupa Cek Komponen-komponen Ini!)
Lebih jelasnya soal video ini, silakan tonton videonya.
Editor | : | Anton Hari Wirawan |
KOMENTAR