GridOto.com - Pembalap muda harusnya mengambil contoh dari Valentino Rossi dalam gairah dan motivasi berkompetisi di atas motor MotoGP.
Hal itu disampaikan oleh mantan manajer tim Valentino Rossi yang sekarang jadi bos tim Suzuki, Davide Brivio.
Sebagai pembalap tua, Valentino Rossi pulih dari cedera begitu cepat.
Sebenarnya sih belum 100 persen sembuh, namun Rossi lah yang tidak ingin berlama-lama jauh dari balapan MotoGP.
(BACA JUGA:Walah! Persiapan MotoGP 2018, Petinggi Ducati Malah Enggak Kompak)
Contoh segarnya adalah pada Agustus 2017 lalu saat The Doctor mendapat cedera tibia dan fibula kanannya.
Cedera dialami 31 Agustus, jalani operasi 1 September, gagal tampil di Misano tapi kembali di Aragon setelah 22 hari cedera.
"Valentino selalu mengejutkanku, namun dalam hal ini yang sangat mengejutkanku adalah motivasinya untuk segera kembali," kata Davide Brivio pada Crash, dikutip GridOto.com.
Rossi pun kembali dengan performa hebat setelah cedera, kembali ke papan atas, bahkan bisa meraih posisi ke-2 seperti di Phillip Island.
(BACA JUGA:Helm Baru Ini Enggak Boleh Dipake Crash Valentino Rossi Karena ...)
"Maksudku, kau mungkin berpikir setelah karir yang lama, menang apapun yang dia menangkan, kehilangan satu balapan tidak bikin perbedaan besar, bukan? namun dia malah tetap bekerja keras dan berusaha keras untuk kembali ke balapan lebih cepat," lanjutnya.
Valentino Rossi harus jadi panutan pembalap muda.
"Aku selalu berkata bahwa Valentino adalah sosok yang harus dipelajari dan kuharap untuk generasi muda pembalap bisa melihat yang dilakukannya dan coba punya beberapa motivasi," katanya.
Brivio mengatakan bahwa pembalap muda harusnya cinta mati dengan balapan.
Satu saja balapan terlewat, harusnya merasa kehilangan besar.
(BACA JUGA: Buaya Mau Dikadalin, Nipu Beli Sokbreker, Pas Sampai Paketnya Bikin Emosi)
KOMENTAR