GridOto.com – Reli Dakar 2018 menunjukkan statusnya sebagai event motorsport paling ganas, salah satunya mobil Mini sang juara terguling.
Stage 3 hari Senin (8/1/2018) menempuh rute dari Pisco ke San Juan de Marcona di Peru, jarak tempuh kompetisinya 295 km.
Di kategori mobil terjadi persaingan tiga merek besar.
Peugeot dengan Team Peugeot Total, Mini lewat X-raid Team dan Toyota bersama Toyota Gazoo Racing.
(BACA JUGA: Punya Banyak Rencana di Luar Balap F1, Fernando Alonso Alih Profesi?)
Peugeot menurunkan mobil 2008DKR Maxi, Mini mengandalkan Mini John Cooper Works dan model buggy, Toyota mengutus Hilux.
Pada tiga tahapan awal, terjadi persaingan antara pereli Toyota dan Peugeot.
Toyota menang di stage 1 hari Sabtu lewat Nasser Al-Attiyah, Peugeot hari kedua dengan Cyril Despres.
Hari ketiga Nasser Al-Attiyah kembali tercepat.
Tetapi puncak klasemen diduduki pereli Peugeot, Stephane Peterhansel.
Pada hari stage 3 ini, pereli tim Mini terus berusaha mengejar ketertinggalan.
Sayang salah satu perelinya terguling hanya satu kilometer menjelang finish.
Tampak pada video yang GridOto.com pantau dari akun Twitter @dakar.
Nani Roma kehilangan kendali saat melaju kencang di hamparan padang pasir.
Mobilnya kebanting ke kanan dan terguling.
Hebatnya, pereli asal Spanyol itu berhasil membawa mobilnya yang rusak melintasi garis finish.
Nani Roma kemudian ia dibawa ke rumah sakit setempat karena dilaporkan cedera kepala dan leher.
Ini video detik-detik mobil Nani Roma terguling.
Nani Roma suffered a nasty crash. Fortunately, he was able to complete the stage and was quickly attended by the staff of the #Dakar2018.
— DAKAR RALLY (@dakar) January 8, 2018
// El campeón español Nani Roma sufrió un accidente muy serio. Afortunadamente, pudo completar la etapa y fue rápidamente atendido. pic.twitter.com/bcqdlSwTd2
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | Twitter / @dakar |
KOMENTAR