GridOto.com - Sobat GridOto.com, berkendara memang perlu konsentrasi.
Bahaya yang mengintai di jalan memang beragam.
Salah satunya sih lubang-lubang yang ada di jalan.
Meski kadang sudah hafal lokasinya, tapi saat malam bisa saja lupa posisi tepatnya dan ujung-ujungnya kena hantam juga deh.
(BACA JUGA: Apes! Lubang Tak Terlihat Karena Banjir, Pengendara Ini Malah Nyungsep)
Komponen apa saja yang perlu diwaspadai terkena dampak akibat terlampau sering menghantam lubang?
1. Ban dan Pelek
Inilah komponen paling luar yang terkena benturan.
Di dalam ban terdapat serat-serat yang jika kena benturan serat-serat itu berubah bentuk atau berpindah dari tempat semestinya.
Akibatnya, ban akan menjadi benjol.
Jika benturan terlalu keras, kemungkinan pelek pecah atau penyok cukup besar pada pelek racing.
Sementara untuk pelek jari-jari, biasanya bengkok dan harus disetel ulang.
2. Bearing
Jika sering kena tekanan akibat benturan, beban yang harus diterima bearing akan bertambah.
Hal ini menyebabkan bearing cepat aus.
Alhasil, putaran ban terasa ”oblak”.
(BACA JUGA: Ini 5 Tips Terpopuler 2017 Tentang Bearing Roda Mobil Dari GridOto.com)
3. Suspensi
Ini juga salah satu komponen yang penting karena berhubungan langsung dengan kenyamanan berkendara.
Kalau suspensi sudah mulai rusak, biasanya bantingan motor akan terasa lebih keras.
Motor jadi enggak nyaman!
(BACA JUGA: Bagi yang Belum Tahu, Ini Bedanya Suspensi Teleskopik dan Upside Down)
4. Komstir
Analyst Technical Service Honda Sales Operation Jakarta Center, Rangga Noviar mengatakan, ada beberapa ciri yang bisa dikenali sebagai tanda komstir sudah harus dalam perawatan.
"Kalau motor yang sering dipakai paling mudah untuk dikenali, cukup dengan merasakan apakah ada gejala yang aneh pada setang".
Contohnya, tiba-tiba kemudi terasa berat, atau bergetar saat di kecepatan tinggi," tambah Rangga.
(BACA JUGA: Kenali Sob! Inilah 6 Gejala Komstir Motor Kurang Sehat)
5. Baut
Kemudian periksa baut-baut yang terpasang pada bodi.
Jika sering menghantam lubang atau jalan jelek, baut-baut akan menjadi longgar.
Kalau tidak dicek, malah biasanya lepas dan jadi hilang tuh!
(BACA JUGA: Belum Banyak yang Tahu, Ternyata Istilah Baut Berasal Dari Kata Ini!)
6. Body Motor
Sering menghajar lubang bisa bikin tampilan motor jadi rada tidak enak dilihat karena banyak yang retak atau patah.
Hal ini berhubungan dengan poin nomor 5, jika ada baut yang longgar atau hilang tentunya sambungan antar body jadi tidak rapat.
Hasilnya, saat digeber motor bakal jadi terasa lebih bergetar.
Atau lebih parah lagi body motor akan patah karena terkena getaran tersebut.
(BACA JUGA: Cara Pakai Spidol Ban di Ban Motor, Gampang-gampang Susah Bro)
Nah beberapa komponen-komponen tersebut harus diperhatikan jika motor kamu sering kena “jebakan betmen”.
Memang sih mengganti beberapa komponen tersebut tidak terlalu mahal.
Tapi ingat, mencegah lebih baik daripada mengobati.
Jadi sebisa mungkin hindari yang namanya lubang dan berhati-hatilah saat berkendara.
Pengecualian kalau anda menggunakan motor trail atau motor spesialis off road, biasanya sensasi menghajar lubang nih yang dicari, hehehe...
Editor | : | Ditta Aditya Pratama |
KOMENTAR