Beda Nasib Dengan Xpander, Ini Kabar Mitsubishi Mirage Sekarang

GridOto.com - Jagoan Mitsubishi di segmen city car, Mitsubishi Mirage, kondisinya kurang menggembirakan.

Bisa dibilang nasibnya berbanding terbalik dengan saudaranya Mitsubishi Xpander.

Di awal kehadirannya langsung menjadi magnet yang sulit ditolak oleh konsumen.

Hal itu terjadi di salah satu dealer Mitsubishi yang terletak di daerah Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

(BACA JUGA : Beli Mitsubishi Xpander di Januari Baru Akan Dikirimkan di Bulan Ini)

Di Dealer tersebut, Mitsubishi mirage setiap bulannya hanya dialokasikan dua sampai tiga unit.

Bahkan stok untuk Mitsubishi Mirage tahun produksi 2017 masih tersedia.

"Kan alokasinya kita cuma sedikit, enggak lebih dari 2 sampai 3 (unit), memang alokasinya hanya segitu aja," bilang Jati Susilaningsih, Sales Supervisor Dealer Mitsubishi Lautan Berlian Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

"Tahun 2017 (tahun produksi Mirage) juga masih ada alokasinya, kita juga sudah masuk" lanjutnya kepada GridOto.com saat di temui di delaernya (02/01).

Berbanding terbalik dengan Mitsubishi Xpander yang setiap bulannya dealer tersebut mendapatkan alokasi 40 unit per bulan.

"Kalau untuk keseluruhannya kurang tahu, cuma kalau di sini sesuai dengan alokasi aja di atas 40an setiap bulannya," ujar Jati Susilaningsih.

"Tergantung alokasinya dari KTB MMKSI," sebutnya.

(BACA JUGA : Wow.. Tahun Baru 2018, Mitsubishi Xpander Resmi Naik Harga Segini)

Jika mengutip dari data wholesales Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo),

Mitsubishi Mirage mencatat, sepanjang sebelas bulan 2017 (year-on-year) anjlok.

Jumlah penjualan Mitsubishi Mirage hanya sebesar 1.604 unit untuk periode Januari-November 2017.

Turun dari periode sama tahun sebelumnya yakni 2.833 unit, jika dibuat grafik tentu terlihat tren penurunan.

Melihat lebih jauh lagi ke belakang pada 2015, pencapaiannya bahkan bisa menyentuh 6.551 unit.

Terakhir kali Mitsubishi menyegarkan mobil kotanya ini Juli 2016 lalu, demi merangsang konsumen melakukan pembelian.

Namun memang harus diakui, kalau penurunan masih sulit untuk dihindari.