GridOto.com – Sahara Force India F1 Team didesak untuk mengganti nama mereka, saat ini sedang dipertimbangkan apa namanya.
Hal ini diakui Otmar Szafnauer selaku chief operating officer tim Force India.
Tim Force India memiliki sejarah panjang.
Awalnya ini tim Jordan yang balapan F1 sejak 1991.
(BACA JUGA: Tim F1 Ramai-ramai Ganti Logo, Wah.. Ada Apa Ini?)
Dijual ke Midland Group pada 2005 dan menjadi Midland F1 Racing.
Lalu dijual kepada Spyker Cars, tim Spyker F1 ikut balapan mulai 2007.
Masalah finansial membuat tim dijual ke pebisnis asal India, Vijay Mallya.
Namanya diubah jadi Force India Formula One Team sejak 2008.
Vijay Mallya dan perusahaannya terlibat skandal keuangan pada 2012.
Oktober 2017 ia ditahan di London, Inggris karena kasus pencucian uang kemudian dilepaskan dengan jaminan.
Disadur GridOto.com dari sportsmole.co.uk, Otmar Szafnauer kini mempertimbangkan untuk membuang kata 'India' pada nama tim.
Nama 'Force One' dipertimbangkan, namun Liberty Media sebagai pemilik olahraga balap F1 memblokirnya.
(BACA JUGA: Ikut Reli Dakar, Mantan Manajer Chelsea Andre Villas-Boas Mengaku Suka Balap)
Alasannya bahwa hal itu dapat disingkat menjadi 'F1' yangmerupakan merek dagang Formula 1.
Otmar Szafnauer mengakui bahwa sponsor mendesak kata 'India' untuk dihilangkan.
"Ya, beberapa sponsor potensial mengatakan bahwa jika kita tidak berubah, maka kita tidak mau ikut," katanya.
"Saya pikir mereka hanya berpikir jika mereka akan mensponsori sebuah tim, mereka akan mensponsori tim yang tidak benar-benar terikat pada satu negara," jelasnya.
Dikatakan, daftar alternatif sedang disusun dan tidak akan mengesampingkan kata 'Force' juga dihapus.
"Kami belum memutuskan," sebutnya Otmar Szafnauer.
Tim bermarkas di Silverstone, Inggris itu memiliki sponsor besar BWT, perusahaan pembuat water treatment asal Austria.
Warna mobil merah muda, sesuai kesepakatan sponsorship dengan BWT.
Editor | : | Fendi |
Sumber | : | sportsmole.co.uk |
KOMENTAR