GridOto.com- Mengejar target pembangunan fisik dan pembebasan lahan, PT Jasamarga Manado Bitung (JMB) menempuh sejumlah upaya percepatan.
Direktur Utama PT Jasamarga Manado Bitung George IMP Manurung mengaku jalan tol yang tergabung ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) ini dapat dioperasikan awal tahun 2019.
“Kami terus menerus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait, terutama pada proses pembebasan lahan di lapangan agar proses konstruksi tidak mundur dari waktu yang telah ditargetkan,” kata George melalui keterangannya di Jakarta, Minggu (7/1/2018).
George bilang pihaknya menerapkan teknologi mesin Paver SP64 dalam membentuk badan jalan secara otomatis.
(BACA JUGA: Kejar Lebaran 2018, Jasa Marga Kebut Pembangunan Tol Batang-Semarang)
Teknologi Dowel Bar Inserter dipakai pada pemasangan besi Dowel dan Tie Bar.
Hingga awal bulan Januari 2018, progres fisik secara total Jalan Tol Manado-Bitung telah mencapai 13,21%.
Sedangkan untuk progres pembebasan lahan, proyek ini telah mencapai 69,55%. George menilai, pembangunan jalan tol sepanjang 39,9 Km ini menunjukkan progres yang positif.
Setelah dioperasikan, Jalan Tol Manado-Bitung akan memangkas biaya logistik karena distribusi barang antar dua kota tersebut menjadi lebih cepat.
"Pengguna jalan juga dapat memangkas waktu tempuh dari Kota Manado ke Kota Bitung yang semula menghabiskan 90 hingga 120 menit, nantinya dapat ditempuh hanya dalam waktu 45 Menit," tutupnya.
Editor | : | Niko Fiandri |
KOMENTAR