GridOto.com – Motor-motor dengan sistem injeksi dibekali banyak lampu indikator pada panel instrumen-nya.
Lampu-lampu tersebut punya fungsi masing-masing, seperti indikator injeksi, gigi, dan lain-lain.
Lampu-lampu indikator ini akan menyala bersamaan saat kunci kontak diputar ke On, dan beberapa lampu indikator tersebut akan mati dan ada yang tetap menyala.
Pertanyaannya, haruskah menunggu lampu indikator mati saat hendak menyalakan motor?
(BACA JUGA: Nih Pilihan Knalpot Racing untuk Yamaha MT-25, Ada Apa Saja?)
Dijelaskan Muhamad Satirih, Servis Advisor Yamaha Harapan Motor Sejahtera, Depok, penting menunggu lampu indikator mati saat menyalakan mesin motor injeksi.
"Lampu indikator harus diperhatikan ketika hendak menyalakan mesin, baiknya mesin dinyalakan setelah lampu mati," ucap Satirih.
Pasalnya, pada saat kunci kontak diputar ke posisi On, tegangan listrik akan mengalir ke indikator terlebih dahulu, kemudian ECU menerima informasi dari sensor-sensor.
Selain itu, juga menandakan fuel pump siap mengalirkan bahan bakar.
(BACA JUGA: Mana yang Lebih Tepat, Rem dengan 2 Jari atau 4 Jari?)
"Bila sering tidak memperhatikan indikator sebelum menyalakan, ECU akan tidak peka membaca informasi dari sensor-sensor indikator, ECU ini otaknya motor injeksi," terangnya.
Dengan menunggu sampai lampu indikator yang mati, memiliki fungsi untuk memastikan bahwa tidak ada part injeksi yang bermasalah.
"Biasanya bila lampu indikator tidak mati malah justru berkedip, itu tandanya ada masalah dari sistem injeksi," imbuhnya.
Makanya penting untuk memperhatikan lampu indikator saat menyalakan mesin injeksi.
"Kerusakan bisa dilihat dari durasi kedipan di lampu indikator dan kode-kode kedipannya banyak," pungkasnya.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR