GridOto.com – sejak booming budaya custom maka aliran cafe racer pun ikut melejit di skema roda dua.
Tampilannya yang sporti, klasik, dan sudah pasti terihat elegan menjadi alternatif bagi penggemar gaya balap.
Bahkan gaya modifikasi ini pun dipercaya bisa menambah kegantengan seseorang ketika mengendarainya.
Untuk itu GridOto.com telah merangkum sepuluh cafe racer paling ganteng yang pernah di ulas pada tahun 2017 lalu.
Siap-siap dibikin mupeng oleh mereka, berikut daftarnya:
- Triumph Bonneville dari Ton-Up Garage
Inspirasi yang diambil oleh builder-nya bikin kita sedikit bikin kepala kita kedutan, yaitu mobil hot rod di tahun 1950-an.
Alhasil, tampangnya yang sangat jantan ini terlihat sedikit berbeda dengan cafe racer yang lainnya.
(Baca selengkapnya: Triumph Bonneville Cafe Racer Tampil Klasik Pakai Tema Mobil Hot Rod)
- Triumph Trident dari Storik
Salah satu motor legendaris di ajang balap ini berubah wujud dengan menggabungkan gaya klasik dan aksen modern.
Selain mesinnya yang di-upgrade menjadi ber-spek balap, detailnya pun enggak bakal mengecewakan.
(Baca selengkapnya: Mantan Superbike yang Sempat Terlupakan Kini Tampil Lebih Garang)
- Honda CB550 dari Fuller Moto
Motor satu ini gila-gilaan detailnya, mulai dari bodi hingga peleknya diberi ukiran bertema mitologi Jepang.
Ini akibatnya kalau seniman motor, seniman pahat, dan seniman graffiti berkolaborasi membangun sebuah motor.
(Baca selengkapnya: Detail Honda CB550 Yang Luar Biasa Buah Kolaborasi Tiga Seniman)
- Yamaha MT-07 dari Shinya Kimura (Chabott Engineering)
Yang bikin motor satu ini adalah salah satu builder terbaik kelas dunia, jadi ya pasti paham bagaimana kerennya wujud cafe racer ini.
Oh ya, pernah dengar istilah “Faster Son” milik Yamaha? Ini lah motor yang menjadi cikal bakalnya.
(Baca selengkapnya: Wujud Motor Custom yang Jadi Cikal Bakal Tagline 'Faster Son’ Yamaha)
- Ducati SportClassic 1000 milik Glen
Pria asal Australia ini punya selera tersendiri untuk Ducati yang pada wujud aslinya memang punya gaya klasik.
Sepertinya motor ini cocok dijadikan referensi untuk kamu yang ingin bergaya elegan dan mewah dengan motor sporti.
(Baca selengkapnya: Bukan Motor Lawas, Tapi Gaya Retro Look-nya Dapet Banget Sob!)
- Kawasaki W650 Berrybads Motorcycles
Motor Kawasaki yang punya mesin ala motor Eropa lawas ini memang menjadi incaran bagi pecinta gaya klasik.
Dan hasil rombakan pada motor ini sudah pasti akan menipu mata dengan tampilannya yang serasa motor Eropa banget.
(Baca selengkapnya: Kawasaki W650 Custom: Motor Jepang Serasa Cafe Racer Asli Eropa)
- Norton Commando dari Fuller Moto
Motor yang menjadi salah satu primadona pada era cafe racer lawas ini mengalami penyegaran kembali.
Enggak hanya ganti baju, builder-nya memadukan lapisan chrome dengan warna cat legendaris, yaitu british racing green.
(Baca selengkapnya: Primadona Anak Cafe Racer Zaman Lawas Ditangan Builder Kids Zaman Now)
- Triumph Thruxton Death Machines of London
Impresi dari cafe racer satu ini adalah sebuah motor berusia setengah abad lebih yang dirawat dengan baik.
Motor yang sebetulnya masih berusia muda ini berhasil diubah menjadi sebuah cafe racer yang terlihat sangat antik.
(Baca selengkapnya: Triumph Thruxton 900 Dibedah Death Machines of London)
- Honda CX500 dari PopBang Classics
Motor bermesin V-twin dari Honda memberi kesan unik tersendiri bagi skena custom cafe racer yang umumnya bermesin tegak.
Tampilannya pun makin gagah kalau berhasil dikolaborasikan dengan gaya klasik dan elegan seperti motor satu ini.
(Baca selengkapnya: Cukup Dengan Tampilan Minimalis, Vintage, dan Elegan Untuk Bisa Memanjakan Mata)
- Honda CB750 dari Rebellion Of The Machines
Builder-nya mengklaim bahwa motor ini adalah salah satu cafe racer “yang sebenarnya”.
Dengan peningkatan performa dan penampilan, wujudnya pun seakan siap untuk balapan dari cafe ke cafe.
(Baca selengkapnya: Honda CB750 1994 Cafe Racer: Ketika Builder Bicara Mengenai Performa Dan Penampilan)
Bagaimana Sob? Jadi makin nge-fans sama cafe racer?
Penasaran dengan daftar ganteng lainnya? Ikutin terus GridOto.com.
Editor | : | Ivan Casagrande Momot |
KOMENTAR