GridOto.com - Performa kurang bagus ditunjukkan pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Maverick Vinales pada MotoGP 2017.
Berbagai alasan sudah kerap dibahas mengenai masalah tersebut.
Terutama masalah motor yang tidak bisa memaksimalkan performa ban belakang, terutama jelang seri-seri akhir MotoGP 2017 yang banyak terjadi wet race.
Kepala mekanik Valentino Rossi, Silvano Galbusera menjelaskan masalah Yamaha.
(BACA JUGA:Mengapa Valentino Rossi Dijuluki The Doctor? Ini Keterangan Selengkap-Lengkapnya!)
Bukan motor yang buruk, tetapi masalah dalam pengembangan sistem elektroniknya.
Untuk masalah ini, Yamaha ketinggalan dari Honda dan Ducati.
"Kupikir Honda dan Ducati sudah menemukan sesuatu tentang sistem elektronik untuk menolong bagian belakang motor," ungkap Silvano Galbusera dikutip GridOto.com dari Tuttomotoriweb.
Galbusera bilang Yamaha harus mengembangkan sistem elektronik yang bisa seperti Honda dan Ducati.
"Ducati telah bekerja dengan Magneti Marelli (pengembang elektronik untuk otomotif, red) selama bertahun-tahun dan tahun lalu HRC merekrut mekanik elektronik yang pernah bekerja untuk Ducati dan di Magneti Marelli," lanjutnya.
(BACA JUGA:Gokil Abis, Video Sepatu Marc Marquez Berasap Saat Ngerem di MotoGP Inggris 2017)
Inilah yang membuat motor Ducati dan Honda tetap bagus saat wet race.
"Kompetisi di software Magneti Marelli di depan, tidak diragukan lagi, Yamaha harus mulai kejar ketertinggalan itu," pungkasnya.
Editor | : | Niko Fiandri |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
KOMENTAR