GridOto.com - Balancing roda motor diperlukan untuk motor dengan kapasitas 250 cc ke atas supaya mengurangi vibrasi saat motor dipacu dalam kecepatan tinggi.
"Fungsinya untuk mengurangi vibrasi saat kecepatan tinggi," buka Andreas Aldrin, owner Rumah Ban Motor kepada GridOto.com di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan (3/1).
Untuk mekanisme balancing roda motor sendiri bagaimana ya?
Pertama, masukkan ban ke mesin balancing.
Setelah itu, ukur jarak pelek dengan sumbu roda, lebar pelek, dan diameter pelek.
(BACA JUGA: Motor Dinilai Lebih Rawan Kecelakaan, Kok Bisa?)
"Sebelum memulai, ukur jarak pelek, lebar pelek, dan diameter pelek" kata Rohmat, mekanik Rumah Ban Motor.
Masukkan angka ukuran tadi ke mesin balancing, kemudian putar roda beberapa saat.
Setelah diputar, maka mesin balancing akan menunjukan sisi ban sebelah mana yang perlu di-balancing.
Angka ideal ketika ban sudah stabil adalah mesin menunjukan angka 0 (nol) pada kedua sisi ban.
Untuk mencapai kondisi ideal tersebut, maka ban perlu ditempelkan pemberat yang terdiri dari ukuran 10, 20, 30, 40, 50, 60 gram.
Setelah dipasang pemberat, putar kembali ban untuk melihat angka yang tertera di mesin balancing.
Jika angka sudah menunjukan angka 0 (0), maka proses balancing sudah selesai dan ban sudah bisa dipasang kembali ke motor.
"Kalau angkanya sudah 0 (nol), berarti ini sudah selesai. Tinggal dipasang kembali saja," pungkas Rohmat.
Untuk melakukan balancing roda motor ini, biaya yang diperlukan adalah sekitar Rp 50 ribuan untuk satu roda.
Manfaatnya balancing cukup banyak lho. Selain bisa menghilangkan getaran yang mengganggu handling, balancing juga mencegah karet bundar habis sebagian.
Editor | : | Luthfi Anshori |
KOMENTAR